Batam selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk para calon ataupun investor yang menanamkan modalnya di berbagai bidang yang ada. Oleh karena itu, BP Batam terus melakukan peningkatan dan inovasi di berbagai bidang, termasuk pula menyasar kepada pembangunan infrastruktur di kawasan Batam. Pembangunan infrastruktur dilakukan untuk meningkatkan rasa kepercayaan para investor. Pembangunan jalur pedestrian di Batam adalah salah satu bentuk nyatanya.
Pembangunan infrastruktur yang terus digenjot bukannya tanpa alasan. Dengan semakin meningkatnya sarana prasarana pendukung investasi, kondisi tersebut akan mampu meningkatkan jumlah investasi yang masuk ke Batam. Pertumbuhan investasi yang pesat juga akan memberikan sinyal yang baik bagi pertumbuhan ekonomi sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara luas.
Semangat yang diusung BP Batam dalam membangun infrastruktur berasaskan konsep pembangunan berkelanjutan. Sebuah konsep yang jamak dilakukan oleh berbagai kota-kota modern yang berada di berbagai belahan dunia. Pembangunan berkelanjutan merupakan pembangunan yang lebih menitikberatkan kepada keadilan sosial, kesejahteraan ekonomi, dan lingkungan. Dengan demikian, pembangunan bisa berdaya guna hingga di masa depan dan berlangsung secara simultan.
Pembangunan Jalur Pedestrian di Batam
Berkaitan dengan pembangunan jalur pedestrian di Batam, adanya fasilitas tersebut merupakan manifestasi ataupun simbol dari pembangunan berkelanjutan. Salah satu ciri dari pembangunan berkelanjutan adalah memperhatikan manusia sebagai salah satu dimensi di dalamnya. Adanya jalur pedestrian merupakan sebuah langkah untuk menjaga relasi dengan lingkungan sekitar. Bentuk dari pengurangan polusi udara.
Selain berfungsi untuk menyelaraskan dengan kondisi lingkungan, pembangunan pedestrian juga bagian dari upaya untuk memenuhi hak para pejalan kaki. Ini adalah salah satu wujud dari pertumbuhan kota modern. Dengan adanya pedestrian, diharapkan pula akan menjadi sarana untuk berinteraksi sosial dengan individu lainnya. Bisa juga menjadi ruang kreatif seperti yang muncul di kota-kota besar.
Kini, jalur pedestrian di Batam sudah mulai menunjukkan perkembangan yang mengagumkan. Jalur pedestrian yang dimulai dari Kadin, One Batam Mall, sebelah Hotel Harmoni hingga Bundaran BP Batam dan depan Pelabuhan Ferry Batam Centre. Pemandangan semakin sempurna dengan adanya penanaman pohon dan juga lampu-lampu cantik sebagai penerangan jalan.
Pengerjaan jalur pedestrian di kawasan Batam juga terus dilakukan. Seperti halnya di dekat Mega Mall Kota Batam. Kemudian juga di dekat Bank Indonesia. Nantinya, jalur-jalur pedestrian tersebut juga akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung lainnya. Keseriusan dalam menggarap jalur pedestrian akan menjadi penguat citra Kota Batam sebagai daerah yang bernapaskan modernitas.
Konsep modernitas yang diusung oleh Kota Batam dalam pengembangannya bertalian dengan revolusi investasi yang dilakukan BP Batam. Konsep modernitas juga diwujudkan dalam pengurusan perizinan investasi yang dilakukan oleh para calon investor dan investor. Dengan menggandeng teknologi informasi, semuanya menjadi lebih mudah dan cepat. Sebuah sinergi yang baik untuk pertumbuhan investasi di Batam.
Peran penting di balik adanya pembuatan jalur pedestrian adalah strategi untuk meningkatkan kualitas hidup manusia. Masyarakat diberikan media untuk melakukan aktivitas yang dapat menunjang aktivitas fisik demi kesehatan, seperti halnya jalan kaki. Hal tersebut juga akan berbanding lurus dengan meningkatnya produktivitas kerja.
Pembangunan jalur pedestrian di Batam adalah sebuah kebijakan yang berpihak kepada khalayak umum. Ruang-ruang interaksi semakin dibuka. Kelestarian lingkungan juga mendapatkan fokus utama dalam pembangunan yang dilakukan. Ini adalah sebuah hal yang positif untuk menarik minat investor yang akan berinvestasi di Batam. Di Hari Bakti yang ke-51 saat ini, BP Batam terus berkarya agar Kota Batam semakin memiliki daya saing dengan daerah lainnya dalam urusan investasi.