Semangat pembangunan dan pengembangan Kota Batam sejak masa lampau tidak hanya berfokus pada ragam infrastruktur saja. Namun, juga menyasar pembangunan inovatif dan berkesinambungan yang selaras dengan kebutuhan serta perkembangan zaman.
Hal yang dapat terlihat pada pengembangan Taman Kolam Sekupang dan Taman Rusa. Kedua taman ini dibangun dengan tujuan menyelaraskan sederet tujuan Badan Pengusahaan (BP) Batam, mengembangkan serta menjadikan kawasan ini berdaya saing dengan sumber daya manusia (SDM) yang sehat dan unggul.
Taman Rusa dibangun sebagai sumbangsih nyata BP Batam dalam pembangunan yang berwawasan lingkungan. Tidak hanya itu, taman ini juga jadi terobosan yang memadukan tiga dimensi pengembangan Batam.
Lewat Taman Rusa, BP Batam berupaya menyatukan dimensi destinasi pariwisata dengan basis lingkungan, merangsang pertumbuhan UKM, dan menumbuhkan edukasi bagi masyarakat luas.
Sebab, kawasan ini dilengkapi dengan joging trek, taman bermain anak, taman wisata air, gazebo, kolam pancing, serta fasilitas berinteraksi dengan berbagai hewan yang bakal membuat taman ini terasa nyaman dan ramah bagi keluarga.
Pengembangan Taman Rusa juga diharapkan memberikan dampak positif pada peningkatan kualitas udara Batam. Pepohonan rindang di dalamnya diproyeksikan mampu meningkatkan produksi oksigen, dan menambah ruang terbuka hijau serta berdampak bagi upaya menjaga dan melestarikan lingkungan.
Di sisi lain, fungsi sosial dari taman kota adalah menumbuhkan interaksi sesama manusia melalui aktivitas yang terjadi di dalamnya. Adanya berbagai interaksi dan relasi yang terbentuk dalam lingkup terbatas tersebut diharapkan juga akan terbawa dan muncul dalam dimensi kehidupan bermasyarakat yang lebih luas. Hal yang menjadi investasi sosial luar biasa yang lahir dari keberadaan sebuah taman.
Sementara Taman Kolam Sekupang, memiliki luas total 8,4 hektare dan kini dikembangkan dengan konsep serta desain yang lebih modern. Sederet fasilitas seperti taman bermain anak, bike & skate park, gazebo, healing garden, dan bus station sebagai integrasi moda transportasi telah dibangun.
Terdapat pula fasilitas penunjang yang telah rampung saat ini yaitu, joging trek sepanjang 1.644 meter dan lebar lintasan 3,5 meter yang mengelilingi Taman Kolam serta dilengkapi rest area.
Pengembangan yang dilakukan untuk mendukung dan mewujudkan pendidikan kesehatan dan Rumah Sakit BP Batam, di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan Internasional Sekupang. Dengan harapan, Taman Kolam Sekupang menjadi daya tarik dan tujuan destinasi wisata yang ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara. Sehingga akan berdampak pula pada pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar.
Pengembangan dua taman ini jadi salah satu fokus Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, dengan visi menjadikan kawasan Sekupang saling terintegrasi. Taman Rusa dan Taman Kolam Sekupang kemudian dikembangkan dengan ragam fasilitas guna mendukung KEK Kesehatan Internasional di dalamnya.
KEK Kesehatan sendiri akan menopang RS BP Batam yang bakal berkembang dengan layanan kesehatan bertaraf internasional. Rumah sakit ini nantinya akan diperluas dengan adanya Pusat Jantung, Pusat Kanker, Women & Fertility Center, pusat bisnis dan penelitian, operasi plastik dan kosmetik, pusat pendidikan dan pelatihan kesehatan, dan pusat lansia. Lebih jauh lagi, kawasan KEK ini akan juga dilengkapi pusat terapi Wellness Center dan Lotus Lake and Healing Garden, serta infrastruktur dan akomodasi lainnya.
Dengan ekspektasi total investasi Rp3,1 triliun dan bakal menyerap 2.250 tenaga kerja, maka Taman Rusa dan Taman Kolam Sekupang bakal memainkan peran penting di dalamnya.
Kedua taman ini diharapkan mewujud jadi zona kawasan hijau pendukung kawasan kesehatan, menopang sektor pariwisata, dan jadi spot rekreasi pilihan keluarga. Taman Rusa dan Taman Kolam Sekupang pun akhirnya jadi bukti pembangunan BP Batam yang inovatif, adaptif, dan berkesinambungan.
