Pertumbuhan signifikan Kota Batam dari waktu ke waktu banyak membawa perubahan positif. Menjadikan kawasan ini berdaya saing dengan pertumbuhan penduduk yang meningkat. Hal yang direspon Badan Pengusahaan (BP) Batam dengan membangun sejumlah infrastruktur berkelanjutan, dan Stadion Temenggung Abdul Jamal jadi salah satunya.
Stadion Temenggung Abdul Jamal adalah kawasan yang dibangun dan dikembangkan BP Batam dengan asas berkelanjutan. Sebuah pembangunan yang memerhatikan manusia sebagai salah satu dimensi di dalamnya. Sebab, kehadiran kawasan ini memungkinkan digelarnya ragam aktivitas fisik dan interaksi manusia.
Temenggung Abdul Jamal merupakan salah satu gelanggang olahraga di Batam, yang memiliki fasilitas untuk beberapa cabang olahraga. Banyaknya sarana olahraga yang berada di Temenggung Abdul Jamal membuat kawasan ini sering dijadikan tempat berlatih atlit-atlit Kota Batam sebelum bertanding di tingkat provinsi maupun nasional.
Sarana yang paling besar dan menjadi ikon dari kawasan ini adalah stadion sepakbola yang terletak di bagian atas dan memiliki akses langsung ke jalan raya. Sebagai pusat olahraga, ke depannnya kawasan ini akan dikembangkan dengan ragam infrastruktur, agar mampu menampung lebih banyak pengunjung.
Terletak di di Jalan Ahmad Yani, Batam, selain memiliki stadion terbesar di Kota Batam, kawasan Temenggung Abdul Jamal juga memiliki dua sport hall indoor, serta area olahraga outdoor. Sarana cabang olahraga lainnya di Temenggung Abdul Jamal adalah basket, voli, atletik, bulu tangkis, panahan dan area burung berkicau.
Dengan area seluas 20 hektare, Stadion Temenggung Abdul Jamal setidaknya memiliki 4 sektor yang mendukung aktivitas olahraga, dan diproyeksikan dapat pula memajukan sektor sport tourism. Empat sektor itu di antaranya ialah indoor sport hall, lapangan sepak bola, lapangan sepak bola mini, dan lapangan terbuka.
Tidak hanya kegiatan olahraga saja, Stadion Temenggung Abdul Jamal juga acap digunakan sebagai lokasi berbagai acara. Mulai dari ibadah keagamaan, bazar, pameran, hingga gelaran musik yang mampu mendatangkan ribuan orang.
Di sisi lain, kehadiran Stadion Temenggung Abdul Jamal ikut pula memainkan peran dalam pengembangan sport tourismyang turut jadi perhatian BP Batam dalam mengembangkan kawasan. Sebab, sport tourism merupakan salah satu langkah mempromosikan Kota Batam pada dunia internasional.
Kehadiran Stadion Temenggung Abdul Jamal dan pengembangannya, sejalan pula dengan dukungan Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, yang menaruh perhatian penuh pada sektor sport tourism. Alasannya, selain menumbuhkan budaya hidup sehat, sport tourism berperan pula dalam menggerakkan roda ekonomi.
Lewat pengembangan Batam dengan sederet infrastrukturnya, ragam gelaran olahraga tingkat nasional dan internasional pun rutin digelar. Mulai dari golf skala internasional, Jambore Sepeda Lipat Nasional (Jamselinas) ke-XII Kota Batam, Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Balap Sepeda, Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA), triathlon, dan banyak lagi.
Kini dengan Stadion Temenggung Abdul Jamal dan pengembangannya, BP Batam kian menunjukkan komitmennya mengembangkan kawasan ini. Tidak hanya melalui sederet kawasan industri, melainkan juga dengan dukungan pada sektor sport tourism, yang menyehatkan dan menarik wisatawan.