Pasalnya, Batam tumbuh dan berkembang sebagai salah satu daerah unggulan investasi di Indonesia.
Selain letaknya yang strategis, berada di jalur perdagangan internasional, pertumbuhan serta pengembangan infrastruktur Batam yang luar biasa menjadi salah satu faktor penting untuk menarik minat investor.
Tidak hanya itu, kemudahan perizinan serta meningkatnya kualitas pelayanan turut menjadi keunggulan lain yang dapat memacu peningkatan nilai investasi di Batam ke depan.
Kepala BP Batam, Muhammad Rudi menekankan bahwa peningkatan nilai investasi merupakan hal yang sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi daerah.
“Saya optimis investasi akan terus tumbuh positif di Batam. Ini juga tak terlepas dari realisasi investasi secara nasional yang bergerak baik sepanjang tahun 2023,” ujar Muhammad Rudi, Jumat (26/1/2024).
Kementerian Investasi mencatat, realisasi investasi secara Nasional pada periode Januari – Desember 2023 mencapai Rp 1.418,9 triliun atau tumbuh 17,5 persen secara tahunan (y-o-y) dibandingkan tahun 2022 lalu yang hanya mencapai Rp 1.207,2 persen.
Dari total keseluruhan, realisasi investasi di luar Jawa masih begitu dominan. Nilainya mencapai Rp 730,8 triliun atau sebesar 51,5 persen dari total keseluruhan nilai realisasi investasi.
Angka tersebut meningkat 14,8 persen dari tahun 2022 yang hanya sebesar Rp 636,3 triliun.
“Melihat statistik secara nasional, kita dapat melihat bahwa daerah di luar Jawa mulai dilirik oleh para investor. Momentum ini yang mesti kita ambil dan mempersiapkan Batam sebagai daerah unggulan investasi,” tambah Muhammad Rudi.
Oleh sebab itu, kata Muhammad Rudi, BP Batam tidak dapat bekerja sendiri. Komitmen dan dukungan dari seluruh pihak menjadi kunci penting dalam mewujudkan Batam sebagai kota primadona investasi.
“Kolaborasi yang baik antara pemerintah dan seluruh elemen masyarakat adalah hal penting agar situasi kondusif terus terjaga sehingga iklim investasi di Batam membuat investor nyaman,” pungkasnya. (DN)
Batam, 26 Januari 2024