Asrama Haji Batam, Manifestasi di Jantung Kota

Kawasan industri, pariwisata, dan infrastruktur maju adalah sederet hal yang acap melekat pada Kota Batam. Namun, Batam masih pula menyimpan sejumlah aspek menarik lainnya. Menjadikannya lebih dari sekadar kota maju, tetapi juga jadi kawasan yang tumbuh dengan ragam kebutuhan manusia di dalamnya.

Asrama Haji Batam jadi buktinya. Kemajuan Kota Batam dapat dilihat, salah satunya, dari kemampuan bandaranya yang menjadi titik embarkasi jemaah haji di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Ini yang kemudian membuat Asrama Haji Batam berperan vital dalam mendukung kelancaran ibadah para jemaah haji. Secara angka, jamaah haji yang bertolak dari Batam pun meningkat tiap tahunnya. Seperti pada 2023, ada 626 jamaah lalu meningkat jadi 729 jamaah pada 2024.

Asrama Haji Batam yang dikelola Badan Pengusahaan (BP) Batam terletak di Jalan Engku Putri, Batam Centre. Lokasi yang sangat strategis, dekat dengan Masjid Agung Batam, Terminal Ferry Internasional, gedung pemerintahan, pusat kuliner, dan area perbelanjaan. Menjadikannya kawasan yang tepat bagi jamaah haji embarkasi Batam.

Sebab, tiap unit kamarnya memiliki ragam fasilitas dengan kapasitas tempat tidur yang berbeda. Kawasan ini pun memiliki empat area gedung kamar, seperti Raudhah, Marwah, Shafa, dan Arafah.

Asrama Haji Batam memiliki 173 unit kamar berbagai tipe yang bisa digunakan jemaah haji juga oleh publik. Seperti kamar VIP (single & double bed), 2 tempat tidur, 3 tempat tidur, 4 tempat tidur, 6 tempat tidur hingga 8 tempat tidur. Tarif yang ditawarkan Asrama Haji Batam juga bersahabat, mulai dari Rp250 ribu hingga Rp400 ribu per malam.

Selain menyewakan kamar, di Asrama Haji Batam juga sewakan aula representatif untuk kegiatan yang bersifat publik dengan kapasitas 500 orang. Aula tersebut dilengkapi dengan fasilitas 450 kursi, AC, akses internet, dan parkir yang luas untuk kendaraan para tamu. Tidak hanya kamar dan aula, Asrama Haji Batam juga menyewakan ruang rapat dengan kapasitas mulai dari 35 hingga 250 orang.

Dengan ragam fasilitas, harganya yang ekonomis, dan letak strategisnya, Asrama Haji Batam dapat pula jadi salah satu aspek yang mendorong peningkatan jumlah wisatawan. Secara angka, jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Batam terus meningkat dari tahun ke tahun. Namun, angkanya sempat turun akibat pandemi Covid-19 pada 2019 lalu.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, wisman yang berkunjung ke Batam pada 2020 mencapai 299.158 orang, lalu turun pada 2021 menjadi 2.651 kunjungan. Angkanya pun membaik seiring meredanya pandemi pada 2022, dan wisman yang berkunjung berada di angka 565.936, lalu meroket menjadi 1,2 juta kunjungan pada 2023.

Di sisi lain, Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, juga terus berupaya mengembangkan destinasi wisata di Kota Batam. Sebab, sektor pariwisata diharapkan mampu mendongkrak perekonomian Batam ke depannya, di saat investasi yang juga tengah bertumbuh baik.

Bahkan pada 2024 ini, Batam menargetkan 2 juta kunjungan wisman. Untuk itu seluruh infrastruktur di Kota Batam telah disiapkan untuk menggelar agenda pariwisata bertaraf internasional. Sejumlah kegiatan yang digelar pada tahun 2023 lalu, diharapkan bisa memperkenalkan pembangunan di Kota Batam. Terutama jalan dan fasilitas umum yang sudah memadai.

Asrama Haji Batam jadi bukti akan ketepatan BP Batam dalam mengembangkan kawasan ini. Dengan ragam fasilitas dan letaknya di jantung kota, Asrama Haji Batam hadir untuk menggerakkan denyut pariwisata. Asrama Haji Batam adalah manifestasi BP Batam dalam menggerakkan roda ekonomi, sekaligus menjawab kebutuhan masyarakat yang hidup di dalamnya.

Bagikan:

Nomor telepon Pemadam Kebakaran

PBK Batu Ampar

PBK Duriangkang

PBK Sekupang

PBK Sagulung

PBK Sei Panas

Nomor Telepon RS BP Batam