Turnamen ini diikuti oleh 78 tim dengan hampir 1.200 peserta dari Kota Batam, Kota Tanjung Pinang dan Kabupaten Tanjung Balai Karimun.
Pria kelahiran 20 Oktober 1963 mengatakan, gelaran turnamen yang memperebutkan Piala Kepala BP Batam tersebut sebagai bentuk komitmen dirinya dalam mengembangkan dunia olahraga di Kota Batam. Sehingga, dapat menjadi sarana dalam mencari bibit-bibit baru atlet cabang olahraga yang dimainkan secara beregu ini.
“Turnamen ini diikuti tingkatan umur mulai daru usia 9 tahun, usia 11 tahun dan 13 tahun. Kita gelar kegiatan ini, untuk menseleksi dan membina mereka. Karena kita butuh, bibit baru yang akan mewakili Batam, provinsi hingga nasional kedepannya,” ujarnya.
Dengan pelaksanaan turnamen ini, tentunya akan menjadi wadah bagi anak-anak muda di Kota Batam dalam menyalurkan hobinya. Sehingga, akan mampu menghindarkan mereka dari perbuatan yang negatif.
“Saya ingin Batam juga dikenal karena olahraganya, untuk itu saya dukung penuh event-event olahraga seperti ini, anak-anak Batam harus bangkit dengan beragam prestasinya,” pungkasnya.
Terakhir, Muhammad Rudi berpesan kepada seluruh para peserta untuk menjaga dan menjunjung tinggi nilai-nilai sportifitas selama bertanding. Sebab, menang dan kalah adalah salah satu bentuk dari pertandingan.
“Selamat bertanding, junjung tinggi sportivitas dan kebersamaan. Semoga turnamen ini berjalan dengan lancar hingga selesai,” pesan Muhammad Rudi yang juga menjabat sebagai Wali Kota Batam.
Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan NFA Cup 3, Nanda, mengaku bangga karena telah dipercaya untuk melaksanakan gelaran turnamen tersebut. Ia pun berharap turnamen serupa dapat dilakukan secara berlanjut kedepannya.
“Kami ucapkan terima kasih banyak atas dukungan Bapak Rudi. Turnamen ini sekaligus sebagai ajang pembinaan bagi anak-anak di Kepri. Mudah mudahan turnamen seperti ini dapat berlanjut kedepannya,” ujar Nanda.
Batam, 12 Agustus 2023
