Kedeputian Bidang Pelayanan Umum: Fokus Peningkatan Kualitas Layanan untuk Kesejahteraan Masyarakat Batam dan Pelaku Usaha

Pelayanan publik yang andal merupakan fondasi utama dalam menciptakan kesejahteraan masyarakat sekaligus meningkatkan daya saing ekonomi suatu daerah. Sebagai kawasan strategis nasional dan pusat pertumbuhan ekonomi, Batam membutuhkan layanan publik yang tidak hanya cepat dan efisien, tetapi juga berstandar tinggi. Pelayanan yang baik mencakup sektor kesehatan, penyediaan air bersih, hunian yang layak, serta pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan. Keberadaan layanan tersebut tidak hanya menjadi penopang aktivitas masyarakat sehari-hari, tetapi juga menjadi daya tarik bagi investor dan pelaku usaha yang ingin mengembangkan bisnis di Batam.

Peran penting ini dijalankan oleh Kedeputian Bidang Pelayanan Umum, yang saat ini dipimpin oleh Ariastuty Sirait selaku Anggota/Deputi Bidang Pelayanan Umum Badan Pengusahaan (BP) Batam. Kedeputian ini membawahi dua Unit Kerja utama, yaitu:

1. Badan Usaha Rumah Sakit (RSBP Batam)
2. Badan Usaha Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM), Fasilitas, dan Lingkungan

Kedua Unit Kerja ini memiliki peran strategis dalam memastikan masyarakat Batam memperoleh layanan dasar dengan mutu terbaik, mulai dari akses terhadap fasilitas kesehatan modern, pasokan air bersih yang andal, fasilitas hunian, gedung, agribisnis, taman hingga lingkungan. Sinergi antarunit ini menjadi salah satu faktor penguat posisi Batam sebagai kota industri dan perdagangan yang terus berkembang.

Modernisasi Rumah Sakit BP Batam (RSBP) diarahkan untuk meningkatkan kapasitas pelayanan kesehatan, memperkuat infrastruktur medis, sekaligus memperluas jangkauan layanan. Transformasi ini tidak hanya berupa penambahan fasilitas fisik, tetapi juga mencakup penguatan layanan kesehatan berbasis teknologi dengan standar internasional. Upaya ini menjadi bagian dari strategi pengembangan Batam sebagai destinasi wisata kesehatan (medical tourism), sehingga masyarakat lokal maupun pasien mancanegara dapat memperoleh layanan yang lebih cepat, berkualitas, dan terjangkau.

Penguatan tersebut sejalan dengan pembentukan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata dan Kesehatan Internasional Batam yang telah resmi disetujui pemerintah. KEK ini mencakup area seluas 47,17 hektare, terbagi menjadi dua zona utama: Sekupang (23,10 ha) sebagai pusat wisata kesehatan terpadu, serta Nongsa (24,08 ha) sebagai kawasan pariwisata pendukung. Di Sekupang, akan dibangun fasilitas kesehatan kelas dunia seperti Mayapada Apollo Batam International Hospital, Nursing Academy International, MedTech Park dengan fasilitas MICE, serta perumahan dokter, asrama, hotel, dan retail. RSBP Batam akan terintegrasi langsung dalam kawasan ini, memperkuat perannya sebagai bagian penting dari ekosistem layanan kesehatan internasional di Batam.

Selain itu, Badan Usaha Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), Fasilitas, dan Lingkungan (Fasling) juga memegang peranan strategis dalam menjamin kualitas hidup masyarakat sekaligus mendorong daya saing investasi. Di bidang penyediaan air bersih, BP Batam terus melakukan perluasan dan pemantapan kapasitas SPAM agar pasokan air tetap stabil, berkelanjutan, dan mampu memenuhi kebutuhan rumah tangga maupun industri yang menjadi motor penggerak ekonomi Batam.

Pada saat yang sama, pengelolaan fasilitas dan lingkungan difokuskan pada optimalisasi penyediaan hunian vertikal yang layak dan terjangkau, pengembangan sistem pengelolaan limbah terpadu yang efisien dan berwawasan lingkungan, serta pembangunan fasilitas publik yang mendukung sektor pariwisata dan perekonomian lokal.

Pendekatan terpadu ini mencerminkan komitmen BP Batam dalam menghadirkan pelayanan publik yang tidak hanya fungsional, tetapi juga inklusif, ramah lingkungan, dan berdaya guna tinggi. Dengan memperkuat sinergi antara layanan kesehatan modern, ketersediaan air bersih, pengelolaan fasilitas perkotaan, serta perlindungan lingkungan, BP Batam menegaskan langkah strategis menuju pembangunan Batam yang lebih berkelanjutan, kompetitif, dan berkelas internasional.

• RSBP Batam – Layanan Kesehatan Modern dan Terpercaya

Rumah Sakit BP Batam (RSBP) terus dikembangkan sebagai pusat layanan kesehatan yang andal bagi masyarakat lokal maupun wisatawan kesehatan. Penguatan peran RSBP menjadi bagian penting dari strategi BP Batam dalam meningkatkan kualitas layanan publik dan mendukung pertumbuhan sektor ekonomi berbasis kesehatan. Beberapa keunggulan RSBP antara lain:

• Fasilitas modern & layanan prima: RSBP dilengkapi dengan teknologi medis terkini, peningkatan mutu pelayanan klinis dan non-klinis, serta sistem manajemen rumah sakit yang semakin profesional.
  
• Transformasi menuju rumah sakit pendidikan: RSBP terus membangun jejaring dengan berbagai institusi pendidikan kesehatan, membuka peluang kolaborasi untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di bidang kesehatan.
  
• Dukungan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata dan Kesehatan Internasional Batam: RSBP menjadi salah satu pilar utama dalam pengembangan KEK Pariwisata dan Kesehatan Internasional Batam, yang ditujukan untuk menarik investasi sektor kesehatan, memperluas layanan spesialis, serta mendukung Batam sebagai destinasi wisata kesehatan unggulan di kawasan regional.
  
• Akses luas bagi masyarakat dan wisatawan: Selain melayani masyarakat Batam, RSBP juga dirancang untuk menjangkau pasien dari luar negeri, terutama dari negara tetangga, sehingga memperkuat posisi Batam sebagai hub layanan kesehatan internasional.

Dengan langkah strategis ini, BP Batam berharap RSBP tidak hanya menjadi rumah sakit rujukan utama di Kepulauan Riau, tetapi juga menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi baru melalui sektor health tourism yang kompetitif dan berkelas dunia.

• SPAM Batam, Fasling – Menjamin Pasokan Air Bersih yang Andal serta Hunian, Pariwisata, dan Pengelolaan Lingkungan

Ketersediaan infrastruktur dasar yang kuat menjadi kunci dalam mendukung aktivitas masyarakat dan dunia usaha di Batam. Melalui Badan Usaha SPAM, Fasilitas, dan Lingkungan, BP Batam memastikan pasokan air bersih yang andal, hunian yang layak, serta pengelolaan lingkungan berkelanjutan. Ketiga aspek ini saling terintegrasi dan berperan penting dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta memperkuat daya tarik Batam sebagai kawasan investasi strategis. Catatan penting Pengelolaan Air Bersih, Hunian, Pariwisata, dan Lingkungan :

• Batam mengandalkan 9 (sembilan) waduk sebagai sumber air baku utama dengan Jumlah Total Volume 151.572.480 m3dan Total Kapasitas 5.152 L/s, sehingga pengelolaan kualitas kawasan tangkapan air menjadi prioritas utama. Kesembilan waduk tersebut berlokasi di Sei Harapan, Sei Ladi, Sei Baloi, Sei Nongsa, Duriangkang, Muka Kuning, Sei Rempang, Tembesi, dan Sei Gong.
• Untuk mendukung operasional waduk dan distribusi air bersih, BP Batam juga terus membangun serta menambah kapasitas Instalasi Pengolahan Air (IPA) guna meningkatkan produksi dan kontinuitas pasokan. Teranyar, BP Batam telah melakukan penambahan kapasitas sebesar 500 L/s pada IPA di Waduk Duriangkang dan 230 L/s di Waduk Tembesi.
• Standar layanan SPAM mencakup kontinuitas pasokan, cakupan layanan luas, serta kualitas air sesuai ketentuan kesehatan dan regulasi teknis.
• Layanan Hunian meliputi Rusun yang berlokasi di Sekupang, Batu Ampar, Muka Kuning, Kabil, Tanjung Uncang, Asrama Haji, dan Guest House Sekupang.
• Kawasan wisata & fasilitas publik seperti Kawasan Temenggung Abdul Jamal, Taman Rusa Sekupang, Taman Kolam Sekupang, Masjid Baitul Makmur, Kawasan Agribisnis Sei Temiang, serta beberapa fasilitas lainnya.
• Layanan Pengelolaan Limbah Terpadu: mengelola limbah domestik dan industri, layanan pengurasan limbah cair, pengoperasian Instalasi Pengolahan Limbah Terpadu (IPLT), layanan laboratorium uji, hingga pengelolaan kawasan limbah B3 sesuai kebutuhan.
  • IPAL dan IPLT Domestik & Industri
    • IPTL mobile milik BP Batam memiliki kapasitas sekitar 36 m³/hari, dengan dukungan armada truk tinja sebanyak 7 unit, ditambah armada rekanan/swasta sekitar 25 unit. 
    • Salah satu IPAL utama di Bengkong Sadai memiliki kapasitas 20.000 m³/hari (≈ 230 liter/detik) untuk mengolah limbah domestik yang terhubung melalui jaringan pipa dan stasiun pompa. 
    • IPAL Batam Centre berkapasitas 2.850 m³/hari. 
  • Kawasan Pengelolaan Limbah Industri B3 (KPLI-B3) Kabil
    • Lahan KPLI-B3 di Kabil memiliki luas sekitar 19,6 ha. Dari jumlah tersebut, 7,2 ha dikelola langsung oleh BP Batam dan 12,4 ha dikelola oleh pihak swasta. 
    • Terdapat 32 pengelola limbah B3 di Batam (yang meliputi kegiatan pengangkut, pengumpul, pengolah dan/atau pemanfaat limbah B3).

BP Batam melalui Badan Usaha SPAM, Fasilitas, dan Lingkungan terus berkomitmen menjaga kualitas hidup masyarakat dengan memastikan pasokan air bersih yang andal dan berkesinambungan. Program pemeliharaan jaringan dan peningkatan kualitas air dilakukan secara berkala, sehingga kebutuhan rumah tangga, layanan publik, hingga sektor industri dapat terpenuhi dengan lebih baik. Langkah ini sekaligus mencerminkan semangat BP Batam dalam menghadirkan pelayanan dasar yang modern, berdaya saing, dan mendukung keberlanjutan pembangunan di Batam.

Sinergi Lintas Unit untuk Pelayanan yang Terintegrasi

Kunci keberhasilan peningkatan layanan publik di Batam terletak pada sinergi nyata antarunit layanan, yang dampaknya langsung dirasakan oleh masyarakat. Pelayanan kesehatan yang optimal di RSBP tidak akan berjalan maksimal tanpa dukungan pasokan air bersih yang stabil dan lingkungan yang sehat. Bagi pengguna air bersih, keberlanjutan SPAM sangat bergantung pada perlindungan kawasan tangkapan air, yang juga menjaga kualitas hidup secara menyeluruh. Sementara itu, pengelolaan hunian dan limbah oleh Fasling memastikan lingkungan tempat tinggal tetap nyaman, bersih, dan layak huni.

Sinergi ini menciptakan lingkungan kota yang saling terhubung dan saling mendukung, sehingga masyarakat dapat menikmati layanan publik yang lebih baik, mulai dari hunian yang nyaman, akses air bersih, hingga layanan kesehatan yang terpercaya. Dengan kolaborasi ini, Batam tidak hanya tumbuh sebagai kota industri dan investasi, tetapi juga sebagai kota yang nyaman untuk dihuni dan mendukung kesejahteraan masyarakatnya.

Peran koordinatif Kedeputian Bidang Pelayanan Umum menjadi sangat penting, terutama dalam pelaksanaan kebijakan lintas-unit serta kolaborasi dengan pemangku kepentingan eksternal seperti kementerian, rumah sakit pendidikan, sektor swasta, dan komunitas lokal.

Peningkatan kualitas layanan oleh Kedeputian Bidang Pelayanan Umum merupakan sebuah investasi sosial ekonomi jangka panjang yang berdampak langsung pada peningkatan taraf hidup masyarakat dan kemudahan berusaha di Batam. Layanan publik yang kuat menciptakan lingkungan sosial yang stabil, mendukung produktivitas masyarakat, dan memperkuat daya tarik Batam sebagai pusat pertumbuhan ekonomi strategis nasional. Melalui pengelolaan layanan kesehatan, air bersih, fasilitas hunian, fasilitas publik, kawasan wisata, serta pengelolaan lingkungan yang terintegrasi, BP Batam membangun fondasi kota yang tangguh, inklusif, dan siap bersaing secara global.

Dengan modernisasi RSBP serta penguatan infrastruktur SPAM dan pengelolaan fasilitas yang terencana dan terpadu, BP Batam menargetkan terwujudnya lingkungan hidup yang lebih sehat, kota Batam yang nyaman untuk ditinggali, sekaligus iklim investasi yang semakin kompetitif. Upaya ini bukan hanya menjawab kebutuhan masyarakat saat ini, tetapi juga menjamin keberlanjutan pembangunan jangka panjang. Melalui kolaborasi lintas sektor dan inovasi pelayanan publik, BP Batam berkomitmen menjadikan Batam sebagai kota modern dengan layanan dasar dan fasilitas publik berkualitas tinggi yang mendukung pertumbuhan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat.