Demikian disampaikan oleh Kepala BP Batam/Walikota Batam, Muhammad Rudi saat menghadiri Pelantikan Pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Kepulauan Riau Masa Bakti 2023-2026 di Hotel Harris Batam Centre, Minggu (25/2/2024).
Dalam kegiatan tersebut, juga dilaksanakan pelantikan IDI Natuna masa bakti 2022-2025 dan Junior Doctors Network Indonesia (JDN) IDI Chapter Kepulauan Riau masa bakti 2023-2025.
Muhammad Rudi membuka sambutannya dengan mengucapkan selamat kepada seluruh jajaran IDI yang baru dilantik. Dengan harapan, kedepannya akan semakin terjalinnya kerjasama dengan peningkatan kolaborasi dan sinergitas bersama BP Batam dan Pemko Batam.
“Tahniah kepada IDI Wilayah Kepulauan Riau, IDI Kabupaten Natuna dan JDN Kepri yang baru saja dilantik. Semoga kedepannya selalu terjalin kolaborasi dan sinergi bersama pemerintah,” buka Muhammad Rudi.
Muhammad Rudi melanjutkan, Pengembangan infrastruktur di Batam yang dilaksanakan dalam beberapa tahun terakhir telah memantik pertumbuhan ekonomi yang sudah mencapai hampir 7 pesen. Sering mengembangkan sektor lain, Muhammad Rudi juga harap sektor kesehatan terus berkembang dengan meningkatkan SDM seiring dengan perkembangan teknologi.
Sehingga ditargetkan Batam kota baru yang modern pada 2029 nanti, Batam sudah sangat maju dari berbagai sektor.
“Jika seluruh sektor maju, salah satunya sektor kesehatan. Maka ini akan mengundang orang untuk datang kesini. Para investor tidak akan takut menetap di Kota Batam karena fasilitas kesehatannya sudah menyamai dengan negara-negara lain,” imbuhnya.
Pelantikan Pengurus IDI Wilayah Kepulauan Riau berjalan dengan baik. Pengurus yang diketuai dr. Yanuarman, SpOG. dilantik oleh Ketua Pengurus Besar IDI Pusat dr. M. Adip Humaidi.
dr. Yanuarman, SpOG. menyampaikan terima kasih atas dukungan yang telah diberikan oleh Muhammad Rudi. Baik itu sebagai Kepala BP Batam maupun Walikota Batam.
dr. Yanuarman mengatakan, tugas penting IDI saat ini adalah menyukseskan program prioritas nasional yang juga menjadi prioritas daerah. Yakni, program penurunan prevalensi stunting, termasuk meningkatkan kesehatan reproduksi ibu, anak, dan remaja, perbaikan gizi masyarakat, peningkatan pencegahan pengendalian penyakit, dan membudayakan germas.
Sebab, seluruh program terebut memiliki tujuan yang sama, yakni agar terbangunnya masyarakat serta keluarga yang sehat dan sejahtera. Serta terbangunnya generasi masa depan Provinsi Kepri yang unggul, berdaya saing, dan berkualitas. (EI)
Batam, 27 Februari 2024