Kementerian Investasi RI mencatat, investasi Batam tumbuh 7,2 persen jika dibandingkan Semester II Tahun 2022 lalu.
Dengan rincian, nilai Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp 3,67 triliun dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) mencapai Rp 4,12 triliun.
Kepala BP Batam sekaligus Wali Kota Batam, Muhammad Rudi merasa senang dengan pertumbuhan ini.
Mengingat, pertumbuhan investasi akan memberikan dampak positif terhadap ekonomi masyarakat Batam.
“BP Batam terus mempersiapkan infrastruktur yang dapat mendukung pertumbuhan investasi. Dengan pengembangan dan kemajuan saat ini, saya optimis investor akan terus melirik Batam sebagai pusat investasi,” ujar Muhammad Rudi, Sabtu (10/2/2024).
Muhammad Rudi berkomitmen, pihaknya juga akan memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi para investor. Selain memperbaiki dan membangun infrastruktur pendukung, pihaknya juga akan memberikan kemudahan perizinan dan meningkatkan kualitas pelayanan.
Hal tersebut, kata Rudi, merupakan upaya strategis untuk menjaga iklim investasi di Batam agar produksi dapat berjalan lancar dan maksimal. Sehingga, angka penyerapan tenaga kerja pun terus meningkat.
“Saya ingin, peluang dan kesempatan kerja bagi masyarakat bisa terbuka seluas-seluasnya dengan hadirnya investasi. Ekonomi Batam harus terus bangkit agar kesejahteraan masyarakat meningkat,” pungkasnya. (DN)
Batam, 10 Februari 2024