Sebagai salah satu tujuan investasi luar negeri, Pulau Batam terus berkembang dan berinovasi dalam memberikan pelayanannya. Dalam upaya mendukung pertumbuhan investasi, Badan Pengusahaan (BP) Batam telah memainkan peran penting dengan menawarkan beragam fasilitas yang menarik. Fasilitas-fasilitas ini tidak hanya membantu pelaku usaha, tetapi juga mengatalisasi pertumbuhan ekonomi di wilayah ini.
Dengan perkembangan yang mengesankan, Batam kini telah mewujud sebagai kawasan industri serta pariwisata. Membuatnya layak dihuni dan dikunjungi. Namun, tentu saja pencapaian ini tidak terjadi dalam ruang hampa. Dalam dedikasinya mengembangkan kawasan ini, BP Batam telah membangun serta meluncurkan beragam fasilitas guna memudahkan, sekaligus meningkatkan investasi.
Sejak dikembangkan pada medio 1970-an, Batam telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung guna menarik investasi luar dan dalam negeri. Mulai dari Kawasan Perdagangan Bebas (Free Trade Zone), Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) infrastruktur pelabuhan, pembangunan waduk, penyediaan listrik, telekomunikasi dan jalan, hingga pengembangan bandara.
Dampak dari upaya BP Batam dalam memfasilitasi investasi tentu saja tidak bisa diabaikan. Nilai investasi yang masuk terus mengalami peningkatan yang signifikan. Data terbaru menunjukkan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, nilai investasi di Batam telah meningkat secara konsisten. Hal ini menunjukkan bahwa upaya BP Batam dalam memberikan layanan yang lebih baik kepada para investor telah membuahkan hasil positif.
Mengingat, terjadi peningkatan jumlah proyek pada Penanaman Modal Asing (PMA) maupun Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) di Kota Batam sepanjang Triwulan I (Januari-Maret) 2023 lalu.
Secara angka terdapat 826 proyek PMA dengan nilai investasi mencapai USD 174,06 juta atau setara Rp2,55 triliun. Angka ini naik drastis dengan capaian sebesar 100,97 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun 2022 lalu.
Tidak hanya PMA, nilai PMDN pun demikian. Terdapat kenaikan cukup signifikan pada penambahan proyek PMDN yang mencapai 1.418 proyek atau naik 200,42 persen dari tahun sebelumnya. Peningkatan itu mempengaruhi nilai PMDN menjadi USD 96,7 juta atau setara dengan Rp1,4 triliun sepanjang Triwulan I 2023 lalu.
Salah satu faktor utama di balik kesuksesan BP Batam adalah komitmen yang kuat dari Kepala BP Batam, Muhammad Rudi. Dengan visinya untuk menjadikan Batam sebagai pusat investasi terkemuka di kawasan Asia, pihaknya telah bekerja keras untuk merampingkan proses investasi dan memastikan bahwa pelaku usaha mendapatkan semua dukungan yang dibutuhkan.
Dalam upaya untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi melalui investasi, BP Batam telah memainkan peran yang sangat penting. Melalui beragam fasilitas yang ditawarkan, nilai investasi di wilayah ini terus meningkat. Komitmen yang ditunjukkan oleh Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, juga telah berperan dalam mendorong investasi dan memastikan bahwa Batam tetap menjadi tujuan utama bagi para pelaku usaha.
Muhammad Rudi optimistis, beberapa rencana strategis BP Batam bakal memberikan dampak positif terhadap percepatan realisasi investasi ke depan. Mengingat peningkatan investasi juga akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Kota Batam. Untuk itu, BP Batam senantiasa berusaha menjadikan Kota Batam sebagai destinasi unggulan investasi. Sembari berharap langkah tersebut dapat meningkatkan dan mendorong pertumbuhan ekonomi.Sebab, investasi merupakan hal penting untuk pembangunan dan peningkatan ekonomi daerah. Keberhasilan BP Batam dalam mendongkrak peningkatan nilai investasi juga merupakan suatu pencapaian yang tak bisa dilepaskan dalam laju pertumbuhan ekonomi daerah. Oleh karena itu, BP Batam pun bertekad untuk menggenjot ekonomi Kota Batam dengan capaian pertumbuhan sebesar 7 persen.
