Investasi Batam 2021 sungguh mencengangkan! Mengapa demikian? Di tengah kelesuan berbagai sektor akibat situasi yang tidak menentu, Batam malah mendapatkan hal yang berkebalikan. Pundi-pundi keuntungan meningkat dengan meyakinkan. Nilai perdagangan dan volume ekspor menunjukkan peningkatan. Sehingga pendapatan yang diterima oleh Kota Batam juga bertambah. Ini merupakan sinyal bagus bagi para investor yang memiliki proyek ataupun industri di Batam. Momentum yang baik ini haruslah dipertahankan agar goal yang sudah ditentukan di pengujung tahun 2021 bisa dicapai.
Pencapaian mengesankan yang sudah didapatkan pada awal hingga pertengahan tahun ini tidaklah datang dengan begitu saja. Ada upaya-upaya yang dilakukan untuk mewujudkannya. Selain pembangunan infrastruktur yang terus-menerus dilakukan. Beberapa kebijakan yang membuat investasi bergairah juga terus diupayakan demi menggenjot pendapatan. Pada triwulan I, terjadi kenaikan sebesar 12 persen atau sekitar US$913,43 juta berhasil ditorehkan dari hasil ekspor.
Keberhasilan menorehkan hasil fantastis tersebut didukung kebijakan yang dilakukan BP Batam. Dengan adanya Pelayanan Terpadu Satu Pintu atau yang disingkat PTSP. Melalui pelayanan tersebut, Anda sebagai investor akan mendapatkan kemudahan dalam berinvestasi. Anda pun tidak perlu ke mana-mana untuk mengurus segala hal yang berkaitan dengan masalah perizinan investasi. Semuanya terpadu dan sangat memangkas waktu.
Pengembangan KEK dan FTZ, Dukung Investasi Batam 2021
Investasi Batam 2021 juga membaik dikarenakan adanya dukungan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Sebuah investasi tentunya juga membutuhkan wilayah atau lahan untuk mendirikan usaha. KEK merupakan solusi atas kebutuhan wilayah bagi para investor. KEK merupakan daerah yang memiliki keunggulan di bidang ekonomi dan geostrategis. Tujuan penyediaan KEK di Batam adalah untuk memaksimalkan potensi dari industri yang ada. Keberadaan KEK juga mendukung kelancaran kegiatan ekspor dan impor. Produk-produk yang dihasilkan juga memiliki nilai ekonomis tinggi.
BP Batam juga berhasil menambah dua KEK. Pertama, KEK Nongsa (Nongsa Digital Park) yang ditetapkan dengan PP Nomor 68 Tahun 2021 tentang KEK Nongsa. KEK Nongsa bertujuan untuk menampung para investor yang bergerak di industri teknologi. Sedangkan yang kedua adalah KEK Batam Aero Technic (BAT) yang disahkan melalui PP Nomor 67 Tahun 2021. KEK Nongsa dan BAT merupakan KEK yang dibuat dengan tujuan untuk memperluas bidang investasi yang ada di Batam agar dapat menaikkan pendapatan sekaligus mempercepat pembangunan ekonomi nasional.
Fasilitas lainnya yang dapat dinikmati oleh investor adalah FTZ atau kawasan perdagangan bebas. Beberapa kemudahan yang akan didapatkan di antaranya adalah tidak adanya biaya ekspor impor, tidak dikenakan PPN, exemption on sales tax of luxurious goods, fasilitas generalized system of preferences, tax allowance, tax holiday, dan super deductible tax. Kebijakan FTZ tentunya akan sangat membantu investor dalam melakukan lalu lintas barang.
Pemberlakuan FTZ dan pengembangan KEK di Batam adalah contoh kebijakan yang kontekstual. FTZ dan KEK akan menjadi pilihan bagi investor. Kesesuaian dengan bidang industri yang dimiliki akan menentukan di manakah investasi itu akan berlabuh. FTZ menawarkan kemudahan di bidang perpajakan dan adanya insentif untuk para investor. Nongsa Digital Park dan Batam Aero Technic merupakan investasi yang menjanjikan di masa depan. Bidang teknologi dan aviasi merupakan investasi yang menjawab tantangan revolusi industri 4.0. Investasi Batam 2021 sudah menunjukkan hasil positif di triwulan 1. Tentunya ini merupakan kabar yang menggembirakan di tengah situasi yang kurang kondusif untuk dunia investasi. Sebuah prestasi yang harus dipertahankan dan ditingkatkan. (*)