Wilayah geografis Batam yang sangat strategis menjadikannya memiliki banyak keuntungan. Posisinya yang berada di dekat Selat Malaka membuat Batam masuk ke dalam jalur perdagangan internasional. Selain itu, Batam juga berdekatan dengan negara Singapura yang selama ini menjadi rekan perdagangan maupun investasi. Letak Batam yang sangat strategis juga didukung dengan adanya Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional, Kawasan Strategis Nasional (KSN). Hal ini perlu diatur karena menyangkut dengan kepentingan nasional. Fungsi lainnya adalah untuk mengembangkan keunggulan ekonomi di Batam yang selama ini menjadi andalan dalam menarik investor.

Keunggulan ekonomi di Batam sudah teruji dan terbukti. Masa pandemi menjadi sarana belajar bagi BP Batam untuk terus membuat perekonomian tetap bertumbuh. Pada tahun 2021, Batam menorehkan perolehan pertumbuhan ekonomi yang luar biasa. Angka pertumbuhan ekonomi meningkat tajam. Pertumbuhan ekonomi berada di angka 4,75%, angka ini lebih tinggi dari capaian pertumbuhan ekonomi nasional yang berada di angka 3,69%. Bahkan pertumbuhan ekonomi yang ada di Batam bisa melampaui pertumbuhan ekonomi Kepulauan Riau yang berada di angka 3,43%. Pertumbuhan ekonomi Batam pada tahun 2021 menunjukkan perbaikan dibandingkan tahun 2020 yang sempat mengalami penurunan karena puncak pandemi Covid-19.

Keunggulan Ekonomi di Batam dan Perkembangannya

Capaian angka yang mengesankan pada tahun 2021 merupakan sumbangsih dari berbagai sektor yang ada di Batam. Berdasarkan kontribusi terhadap Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB), sektor industri pengolahan menyumbang kontribusi sebesar 58,41%. Diikuti dengan pertumbuhan sebesar 5,31%  per tahun, yang menyumbang pertumbuhan keseluruhan sebesar 3,07%. Selanjutnya, diikuti sektor konstruksi yang berkontribusi sebesar 20,44%. Pertumbuhannya mencapai 6,70% per tahun dan menyumbang andil pertumbuhan 1,29%. Sektor lainnya adalah sektor perdagangan besar dan eceran serta reparasi mobil dan sepeda motor. Dari sektor tersebut berkontribusi sebesar 5,87%. Pada tahun 2021, pertumbuhannya mencapai 2,41% dengan andil pertumbuhan 0,14%. Dari kontribusi berbagai sektor tersebut menunjukkan bahwa keunggulan ekonomi di Batam mengalami perkembangan menuju arah yang lebih baik.

Keunggulan ekonomi di Batam juga menjadi semakin lengkap dengan adanya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Sebuah kawasan yang digunakan sebagai strategi untuk ditawarkan kepada para pelaku usaha ataupun investor untuk berinvestasi. KEK yang berada di Batam juga menjadi “warna” jika dibandingkan dengan daerah lainnya. Hal ini dikarenakan tidak semua daerah memiliki KEK. BP Batam beserta jajarannya berusaha untuk selalu mengembangkan KEK. Setelah KEK Nongsa Digital Park dan Batam Aero Technic ditetapkan, BP Batam sedang berupaya untuk mengembangkan KEK Kesehatan yang akan dipusatkan di daerah Sekupang. Nilai investasinya diprediksi mencapai lebih dari Rp 3 triliun.

Ekonomi Batam Semakin Unggul Berkat Industri

Dalam skema perencanaannya, KEK Kesehatan yang ada di Batam akan menjadi pusat kesehatan internasional. Sehingga masyarakat yang akan berobat tidak perlu lagi menuju ke Johor ataupun Singapura, cukup di Batam saja. Untuk menambah daya tarik KEK Kesehatan, BP Batam juga sedang mempersiapkan dengan serius objek-objek wisata yang berada di sekitar Sekupang. Fasilitas umum dan infrastruktur juga tidak luput untuk diperbaiki dan ditingkatkan kualitasnya. KEK Kesehatan diharapkan tidak hanya sekadar melayani urusan kesehatan, tetapi juga bisa menjadi destinasi wisata. Keberadaan industri dan KEK yang berada di wilayah Batam merupakan sebuah potensi luar biasa. Dengan adanya berbagai potensi tersebut semakin meneguhkan keunggulan ekonomi di Batam. Perjalanan kota Batam tidak dapat dipisahkan dari investasi yang selama ini berlangsung. Investasi merupakan “nyawa” untuk wilayah Batam dan sekitarnya. Apa yang sudah dirintis dan dikembangkan oleh Muhammad Rudi dan BP Batam adalah sebuah upaya untuk membawa Batam dan masyarakatnya menuju ke tatanan dunia global dan bersaing dengan negara lainnya. BP Batam pastinya membutuhkan dukungan dari semua pihak dalam mewujudkan sekaligus mengawal perekonomian agar semakin bertumbuh. (*)