Kota Batam dengan segala rupa pesonanya selalu menarik perhatian khalayak luas. Kota yang berbatasan langsung dengan negara Singapura tersebut selalu dinamis mengikuti perkembangan zaman. Berbagai macam inovasi dibuat untuk menjadikan semakin sejajar dengan kota-kota lainnya, baik di skala lokal maupun global. Kota Batam sekarang berkembang pesat.
Perkembangan pesat yang ditunjukkan oleh Batam dapat dilihat dari pertumbuhan nilai ekspor di awal tahun 2022. Pada bulan Februari 2022, nilai ekspor Kota Batam mencapai US$1.111,67 juta atau naik sebesar 5,50% dibandingkan nilai ekspor di bulan Januari 2022.
Dampak dari pemulihan ekonomi yang dicanangkan oleh pemerintah pusat dan BP Batam juga berimbas positif bagi sektor lainnya. Pariwisata di Batam juga sudah kembali menggeliat. Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan jumlah kunjungan wisatawan.
Jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Kota Batam selama bulan Februari 2022 mengalami lonjakan. Tercatat ada 329 kunjungan dari wisatawan mancanegara yang mengunjungi Batam. Hal tersebut menunjukkan adanya kenaikan kunjungan sebesar 37,08% jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Kota Batam sekarang sedang memasuki masa kebangkitan setelah mengalami terpaan badai pandemi Covid-19. Adanya percepatan pemulihan berbagai sektor yang sedang berlangsung, tidak dapat dipisahkan dari peran penting Muhammad Rudi BP Batam yang terus berjuang untuk memulihkan perekonomian.
Pembangunan Berkelanjutan dan Perkembangan Kota Batam Sekarang
Kontribusi tenaga, pikiran serta waktu yang diberikan oleh Muhammad Rudi bagi Kota Batam sangatlah luar biasa. Infrastruktur terbaik yang dirasakan oleh masyarakat luas di Batam merupakan buah pemikiran dan kerja keras Muhammad Rudi bersama dengan BP Batam.
Demi mewujudkan Kota Batam yang semakin maju dan berdaya saing, BP Batam dan Pemko Batam melakukan akselerasi pembangunan. Kebijakan yang diambil pastinya juga harus memiliki dampak yang luas bagi masyarakat. Kemajuan yang dialami oleh Batam diharapkan mampu mengangkat derajat perekonomian bagi daerah yang berada di sekitarnya.
Ke depannya, peluang investasi di Batam masih sangat terbuka lebar. Beberapa negara pun telah menjajaki kerja sama investasi. Salah satu bidang investasi yang masih menjadi andalan adalah maritim. Kawasan Batam New Port, Tanjung Pinggir, dan Sekupang akan dikembangkan menjadi pelabuhan yang mampu memenuhi kebutuhan investor.
Terkait dengan pembangunan pelabuhan di daerah Tanjung Pinggir, BP Batam melakukannya dengan skema Business to Business (B2B). Dengan memberlakukan skema tersebut, pembangunan pelabuhan di Tanjung Pinggir tidak akan membebani APBN. Kesempatan para investor untuk menanamkan modal juga semakin dimudahkan.
Pembangunan pelabuhan di kawasan Tanjung Pinggir akan menerapkan konsep green and smart port. Keunggulan lainnya dari pembangunan pelabuhan ini adalah adanya integrasi dengan Pelabuhan Kuala Tanjung. Sehingga luasan dari pelabuhan akan semakin meningkat dan sanggup untuk menerima volume barang yang keluar masuk melalui Batam. Biaya logistik pun diharapkan bisa berkurang dengan adanya pelabuhan baru tersebut.
Berbagai pembangunan infrastruktur yang terus dilakukan oleh BP Batam merupakan usaha untuk merespons dari meningkatnya volume transaksi perdagangan. BP Batam terus-menerus berbenah untuk semakin menguatkan predikat sebagai kota yang aman dan nyaman untuk investasi. Semangat inilah yang selalu menjadi api penyemangat Muhammad Rudi beserta jajarannya mengembangkan Kota Batam sekarang.
Kebijakan yang dilaksanakan oleh BP Batam bertautan erat dengan pembangunan berkelanjutan. Sehingga di masa mendatang, pembangunan yang dilakukan akan saling terkoneksi satu dengan lainnya. Kota Batam sekarang semakin berubah menjadi lebih baik. Kini, Batam dengan segala keunggulannya sudah semakin siap menyambut investor.
