Kawasan Batam dikelilingi oleh perairan. Kondisi tersebut membuat Batam memiliki beragam keuntungan. Di bidang perdagangan dan investasi misalnya, Batam berada di jalur perdagangan laut internasional. Posisi ini membuat Batam memiliki aksesibilitas dan konektivitas dengan negara-negara yang lain. Selain keuntungan tersebut, keadaan geografis yang dimiliki juga memberikan anugerah berupa banyaknya pantai di Batam.
Pantai yang termasuk dalam wilayah Batam adalah sebuah potensi dan harus dikembangkan untuk mendulang peningkatan ekonomi. Pantai merupakan destinasi wisata yang sayang jika tidak Anda kunjungi saat menginjakkan kaki ke Batam. Berbagai pemandangan alam serta beraneka atraksi wisata air siap menyambut kedatangan Anda. Salah satunya Anda dapat menikmati sensasi matahari terbit dan tenggelam. Ada pula pantai yang menawarkan pengalaman untuk diving atau snorkeling. Para pengunjung dapat berinteraksi dengan biota laut dan tentunya mengabadikan momen spesial tersebut.
Pantai di Batam yang tersebar di berbagai penjuru memiliki pesonanya masing-masing. Jika Anda sedang berada di Batam, terdapat beberapa pantai yang dapat dikunjungi. Sebut saja misalnya Pantai Marina, Pantai Melur, Pantai Tanjung Bemban, Pantai Pulau Abang, Pantai Sekilak, Pantai Melayu, Pantai Tanjung Pinggir, Pantai Setokok, dan Pantai Nongsa.
Pantai di Batam, Pesona Investasi Masa Depan
Sederet pantai yang menghiasi kawasan Batam bisa mendongkrak potensi investasi yang ada. Keadaan ini harus dapat dimanfaatkan dengan baik agar mampu menarik minat investor untuk menanamkan modalnya. Arus investasi di Batam pun akan semakin bertumbuh pesat. Dengan demikian, pantai yang ada bukan lagi hanya dipandang sebagai kesatuan ekologis. Akan tetapi, juga dapat dikembangkan menjadi sebuah kesatuan bisnis dan investasi.
Melihat peluang yang masih terbuka lebar, BP Batam memberikan sentuhan kepada kawasan Nongsa untuk meningkatkan pendapatan serta kapasitas Batam investment. BP Batam berusaha untuk menyatukan dua potensi yang ada, yakni membangun KEK sekaligus mengembangkan dunia pariwisata. Kemunculan KEK Nongsa Digital Park (NDP) merupakan sebuah kreativitas yang luar biasa. Menggabungkan industri digital dengan pariwisata.
KEK NDP ditargetkan mampu menjaring tenaga kerja di bidang digital dalam jumlah banyak. Kebutuhan tenaga kerja di Indonesia khususnya bidang digital setiap tahunnya mencapai 600.000 orang. Sebuah potensi yang luar biasa dan harus dioptimalkan. Kehadiran KEK NDP diharapkan menjadi pemantik bagi industri digital di Indonesia untuk mampu tumbuh maju dan berdaya saing.
Program yang disusun oleh BP Batam untuk KEK NDP pun mendapatkan dukungan dari investor luar negeri. IBM adalah salah satunya. Pihak IBM berminat untuk membangun infrastruktur digital berupa data center dengan teknologi cloud-nya. Pembangunan data center tersebut akan memiliki daya tampung sekitar 500 megawatt.
Adanya data center yang dibangun di KEK Nongsa merupakan sebuah langkah strategis yang ditempuh untuk menarik minat investor ataupun calon investor di bidang industri digital. Ekosistem start-up pun diharapkan akan semakin tumbuh dan meningkat. Aktivitas bisnis digital yang selama ini masih berada di luar negeri diharapkan nantinya akan berpindah ke dalam negeri.
Para pelaku industri digital dan kreatif yang berada dalam KEK NDP juga akan dapat dengan mudah mengunjungi salah satu pantai di Batam. Pusat perkantoran yang ada sangat berdekatan dengan Pantai Nongsa. Dengan demikian, mereka dapat melepas penat dan juga mencari ide dalam satu tempat yang terintegrasi satu dengan lainnya.
Pantai di Batam tidak semata menyimpan potensi sebagai destinasi wisata. Seperti halnya Pantai Nongsa yang mampu menjadi destinasi wisata sekaligus investasi. KEK NDP yang ada merupakan sebuah integrasi yang mumpuni untuk meningkatkan pendapatan dan tingkat perekonomian Batam. Semoga inovasi-inovasi seperti ini akan semakin banyak bermunculan dan mampu menjadi teladan bagi daerah-daerah lain yang ingin mengembangkan investasi.
