Semenjak ditetapkan sebagai daerah industri, Batam berkembang pesat menjadi salah satu kota industri dengan daya tarik investasi yang menjanjikan. Berbagai macam manufaktur, perkantoran, pendidikan, hingga kawasan ekonomi khusus terus dikembangkan untuk meningkatkan daya saing. Selain itu, Batam masih menyimpan potensi lain yang tak kalah menariknya. Bentang lahan yang dimiliki oleh Batam menyajikan pemandangan Kota Batam nan apik dan berkesan bagi para pengunjungnya.
Kawasan Batam dikelilingi perairan terbuka. Kondisi tersebut tidak hanya memiliki keuntungan karena berada di jalur pelayaran internasional. Akan tetapi, turut pula memberikan potensi besar dalam pengembangan sektor pariwisata. Salah satunya, Batam memiliki banyak pantai yang dapat diangkat sebagai tujuan wisata. Ini adalah sebuah potret penting dalam usaha meningkatkan dan mengembangkan potensi maritim yang dimiliki suatu daerah. Selain pengembangan wisata alam, BP Batam juga berupaya memperkenalkan wisata buatan.
Pemandangan Kota Batam dan Peningkatan Investasi
Potensi investasi yang bersumber dari sektor pariwisata sudah sepatutnya digarap dengan matang. Beragam destinasi wisata, mulai dari pantai hingga pemandangan Kota Batam lainnya, menjadi modal untuk memperoleh pendapatan yang optimal dan menjadi daya tarik investasi. Sektor pariwisata turut memberikan kontribusi di bidang industri jasa. Sebuah potensi yang tak dapat dipandang sebelah mata, mengingat mulai membaiknya perekonomian dunia yang ditandai dengan adanya pelonggaran mobilitas di setiap wilayah.
Kerja keras dan respons cepat yang ditunjukkan oleh BP Batam dalam memopulerkan destinasi wisata pemandangan Kota Batam berbuah manis. Tingkat kunjungan wisatawan menuju Batam mengalami peningkatan yang gemilang. Data yang ada menunjukkan bahwa tingkat kunjungan hingga Juni 2022 mencapai 39.671 kunjungan. Angka ini melonjak signifikan sebesar 136,69 persen dari bulan sebelumnya.
Berdasarkan negara yang mengunjungi wilayah Batam, wisatawan dari Singapura menduduki peringkat pertama dengan sebanyak 22.587 kunjungan. Malaysia menduduki peringkat kedua dengan wisatawan sebanyak 4.731 kunjungan. Disusul dengan India sebanyak 2.210 kunjungan. Sedangkan dari Tiongkok, tercatat sebanyak 752 kunjungan.
Selain dari negara-negara tersebut, Batam juga dikunjungi oleh wisatawan negara lainnya yang berasal dari Filipina, Australia, Amerika Serikat, Inggris, Jepang, dan Jerman. Di antara negara-negara tersebut, wisatawan dari Singapura dan Malaysia masih mendominasi sebagai negara dengan kunjungan terbanyak ke Batam. Hal ini tentu saja menjadi catatan penting untuk memacu para wisatawan dari berbagai belahan negara untuk datang berkunjung ke Batam.
Berbagai pembangunan infrastruktur Batam yang menunjang sektor pariwisata terus digalakkan. Salah satunya adalah perluasan Bandara Hang Nadim. Hal ini dilakukan untuk menambah daya tampung kunjungan, termasuk di dalamnya kunjungan dari para wisatawan. Selain itu, peningkatan tersebut juga menambah frekuensi penerbangan internasional dari dan menuju ke Batam. Jalan raya yang menjadi akses penting dalam menunjang mobilitas juga dibangun dan ditingkatkan kualitas serta kapasitasnya.
Tak ketinggalan pula digalakkannya pembangunan berbagai ikon ataupun landmark di Batam. Hal ini untuk membuat Batam semakin dikenal sebagai daerah yang visioner. Memiliki konsep sebagai daerah investasi yang berkarakter. Sehingga ketika para wisatawan ingin menikmati pemandangan Kota Batam, mereka semakin terpikat dan nyaman untuk berlama-lama di Batam.
Pembangunan infrastruktur yang dilakukan oleh BP Batam adalah sebuah cara untuk menyatukan berbagai potensi bisnis yang ada. Sudah saatnya investasi dikelola secara lintas sektoral dan terintegrasi satu dengan lainnya. Dengan demikian, akan terjadi sinergi berbagai sektor yang ada di Batam. Para investor akan merasa lebih nyaman saat menentukan pilihannya dalam berinvestasi, karena semuanya sudah menyatu.
Pemandangan Kota Batam yang menawan juga membawa harapan dari semua pihak. Keindahan yang dimilikinya akan membawa Batam menjadi lebih baik ke depannya, terutama untuk kegiatan perekonomian dan investasi. Para wisatawan ataupun pengunjung senantiasa tidak hanya sekadar melepas lelah, tetapi juga melakukan investasi di Batam. Semoga harapan tersebut menjadi kenyataan dan semakin memajukan masyarakat Batam.