Salah satu tolok ukur keberhasilan serta pertumbuhan ekonomi adalah adanya peningkatan pembangunan infrastruktur. Adanya pembangunan infrastruktur menunjukkan sebuah kawasan atau daerah sedang mengalami pertumbuhan. Infrastruktur merupakan salah satu penggerak dalam pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. Sehingga keberadaan infrastruktur menjadi sangatlah penting bagi setiap wilayah, baik di tingkat lokal ataupun nasional. Seperti halnya pembangunan infrastruktur di Batam juga memiliki banyak sekali manfaat yang dirasakan oleh berbagai pihak. Manfaat langsung yang dapat dirasakan dari pembangunan infrastruktur antara lain peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan, peningkatan produktivitas tenaga kerja yang ada, dan semakin terbukanya akses lapangan kerja.
Percepatan pembangunan infrastruktur harus tetap dilakukan walaupun sedang dalam masa pandemi. Program tersebut harus tetap diupayakan dikarenakan untuk membantu pemulihan ekonomi yang sempat lesu yang diakibatkan pandemi Covid-19. Pembangunan infrastruktur yang dilakukan merupakan kelanjutan dari Proyek Strategis Nasional yang selama ini sudah dijalankan. Ada 5 prioritas infrastruktur yang ditetapkan oleh pemerintah pusat. Melalui Proyek Strategis Nasional, pemerintah membangun bendungan-bendungan, pembangunan jalan tol, perluasan dan pengembangan daerah irigasi, pembangunan rumah susun, serta rehabilitasi gedung olahraga, sekolah ataupun juga perguruan tinggi. BP Batam sebagai pengampu urusan investasi tentunya berusaha untuk menyelaraskan program pembangunan infrastruktur di Batam dengan kebijakan pemerintah pusat.
Pembangunan Infrastruktur di Batam Semakin Maju Pesat
Program percepatan pembangunan infrastruktur di Batam merupakan sebuah momentum yang harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. BP Batam tidak ingin kesempatan emas ini berlalu begitu saja. Ini merupakan kesempatan untuk menggaet dan memberikan dukungan kepada investor. BP Batam pada tahun 2021 berupaya untuk melakukan pembangunan infrastruktur yang menjadi “nadi” dari pergerakan barang dan jasa. Saat ini, BP Batam menitikberatkan pembangunan infrastruktur di sektor jalan raya. Apabila sampai terjadi kemacetan, maka akan merugikan banyak pihak dan pastinya tidak berdampak baik bagi perekonomian di Batam.
Proyek pembangunan infrastruktur yang telah dilakukan saat ini oleh BP Batam adalah pembangunan dan pengembangan jalan arteri seperti Jalan Raja H. Fisabilillah dari Bundaran Madani menuju Bengkong, Jalan Yos Sudarso Batu Ampar, Jalan Gajah Mada Sekupang, dan juga jalan di sekitar kawasan industri Batam. Seturut dengan program yang dilakukan di tingkat nasional. Pembangunan infrastruktur di Batam juga meningkatkan penyediaan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) mengingat pertumbuhan dan peningkatan kebutuhan yang semakin pesat. Selain itu, BP Batam juga tengah melakukan pembangunan infrastruktur lainnya dengan membangun sistem yang digunakan di area pelabuhan. Batam Logistic Ecosystem (BLE) nantinya akan terintegrasi dengan sistem yang ada di level nasional. Dengan menggunakan basis data digital harapannya akan mempercepat dan mempermudah aktivitas yang dilakukan di area pelabuhan.
Percepatan pembangunan infrastruktur haruslah mendapatkan dukungan dari Anda semuanya. Infrastruktur dapat menggerakkan ekonomi baik di level makro maupun mikro. Hasil yang dirasakan dari adanya pembangunan infrastruktur tidak hanya meningkatkan produktivitas barang dan jasa, tetapi juga Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Peningkatan IPM tentunya juga akan memiliki efek tersedianya sumber daya manusia yang berkualitas. Semakin banyaknya lapangan pekerjaan memiliki korelasi dengan sumber daya manusia yang mumpuni di bidangnya. Apa yang dilakukan BP Batam adalah sebuah upaya nyata untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Batam secara luas. Selain itu, secara tidak langsung BP Batam juga menjadi lokomotif penggerak untuk pemajuan perekonomian bagi daerah-daerah yang berada di sekitar Batam. Melalui pembangunan infrastruktur yang dilakukan, Batam berusaha untuk bergerak menuju lebih baik.
