Peran Strategis BP Batam dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi

Pengembangan Pulau Batam sejak medio 1970-an lalu, menitikberatkan pembangunan guna menjadikan kawasan ini berdaya saing dan ramah bagi investasi. Badan Pengusahaan (BP) Batam selaku otoritas yang bertanggung jawab mengembangkan kawasan ini kemudian memainkan peran strategisnya.

Penetapan Batam sebagai Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) atau Free Trade Zone (FTZ), menjadikannya berkembang pesat. Hal yang turut diperkuat dengan penetapan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), dan mendorong hadirnya kegiatan industri, perdagangan, alih kapal, dan pariwisata.

Dengan kemajuan di dalamnya, Batam kemudian memainkan perananan penting bagi perekonomian nasional. Di lingkup daerah, Batam bahkan berperan sebagai lokomotif perekonomian Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Sepanjang tahun 2024, kemajuan Batam sebagai salah satu destinasi investasi unggulan mampu menggenjot nilai investasi yang memberikan dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. Capaian positif ini tak lepas dari peran strategis BP Batam yang berkaitan erat dengan ekosistem investasi di Batam.

Beragam program BP Batam yang memprioritaskan pengembangan kawasan strategis dan pembangunan infrastruktur dasar, jadi dua faktor penting dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif. Hal ini terbukti dengan meningkatnya nilai investasi asing dan dalam negeri pada Triwulan III Tahun 2024 lalu.

Nilai realisasi investasi tumbuh positif dengan capaian Rp6,931 triliun dengan rincian Penanaman Modal Asing (PMA) pada Triwulan III Tahun 2024 mencapai Rp4,510 triliun. Sedangkan nilai realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp2,421 triliun.

Jumlah ini mengalami kenaikan signifikan dari total realisasi Triwulan III tahun 2023 lalu yang hanya mencapai Rp4,869 triliun.

Capaian itu tentu membanggakan dan perlu ditingkatkan lagi. Untuk itu, hingga 2025 mendatang BP Batam berupaya mengembangan kawasan ini menjadi Kawasan Strategis Ekonomi, dengan sektor dan kawasan strategis bernilai tinggi didukung dengan infrastruktur andal.

Maka target pengembanganya adalah Batam sebagai Hub Logistik Internasional, Industri Kedirgantaraan, Industri Light and Valuable, Industri Digital dan Kreatif, International Trade and Finance Center, serta Integrated Health Tourism melalui KEK Kesehatan.

BP Batam juga memprioritaskan pengembangan Kawasan Strategis dalam menggenjot pertumbuhan ekonomi Batam sepanjang tahun 2025. Adapun kegiatan infrastruktur prioritas meliputi pengembangan prasarana pendukung konektivitas darat, prasarana bidang perumahan dan pemukiman serta sarana pengembangan kawasan industri guna mendukung Prioritas Nasional 3 yang menitikberatkan kepada akselerasi pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Menurut Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, perencanaan ini selaras dengan instruksi Presiden Prabowo Subianto yang menginginkan ekonomi Indonesia bisa tumbuh hingga 8 persen. Untuk itu BP Batam bertugas menjadikan kawasan ini sebagai salah satu destinasi unggulan investasi di Indonesia.

Saat ini, BP Batam tengah menggesa pengembangan terhadap beberapa sektor dalam mendukung iklim investasi dan industri unggulan yang ada. Antara lain dengan melakukan pengembangan terhadap Bandara Internasional Hang Nadim (Terminal Kargo), pengembangan Pelabuhan Batu Ampar serta pembangunan infrastruktur jalan koridor utama dengan tujuan menjadikan Batam sebagai Hub Logistik Internasional. Tidak hanya itu, BP Batam juga terus berupaya memaksimalkan Kawasan Ekonomi Strategis (KEK) Nongsa Digital Park (NDP) dan industri kedirgantaraan (MRO).

Dengan sumbangsihnya lebih dari 5 dekade, BP Batam tidak hanya memaikan peran strategis mengembangkan kawasan ini. Ia lebih dari itu. BP Batam bahkan turut mendorong pertumbuhan ekonomi daerah juga negeri.

Bagikan:

Nomor telepon Pemadam Kebakaran

PBK Batu Ampar

PBK Duriangkang

PBK Sekupang

PBK Sagulung

PBK Sei Panas

Nomor Telepon RS BP Batam