Ragam Industri Batam yang Menopang Ekonomi Negeri

Ragam Industri Batam yang Menopang Ekonomi Negeri

Pulau Batam tak ubahnya kawasan yang adaptif dengan denyut ekonomi yang terus berkembang. Pertumbuhan kawasan ini dengan sederet ragam industrinya, bahkan turut berperan menopang ekonomi negeri.

Batam adalah salah satu pulau dalam gugusan di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), dan terletak antara Selat Malaka dan Singapura. Membuatnya secara otomatis jadi kawasan strategis dalam percaturan dagang dunia.

Pada 1970-an, Batam mulai dikembangkan sebagai basis logistik dan operasional untuk industri minyak dan gas bumi oleh Pertamina. Kemudian berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 41 Tahun 1973, pembangunan Batam dipercayakan kepada Otorita Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam atau sekarang dikenal dengan Badan Pengusahaan (BP) Batam.

Seiring berjalannya waktu, Batam kemudian ditetapkan sebagai Kawasan Perdagangan Bebas atau Free Trade Zone(FTZ) lewat PP Nomor 44 Tahun 2007. Lewat aturan ini, pemerintah memberikan empat kelebihan yang tercantum dalam Undang-Undang Tentang Pelabuhan Bebas dan Perdagangan Bebas. Di antaranya ialah bebas Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Pajak Pertambahan Nilai Barang Mewah (PPn-BM), bea impor, dan ekspor ke luar negeri.

Selang hampir satu dekade kemudian, ditetapkan pula dua Kawasan Ekonomi Khusus atau berdasarkan PP Nomor 96 Tahun 2015 yang memiliki 14 kemudahan dalam berinvestasi. Seperti investment allowance, amortisasi yang dipercepat, pajak deviden, kompensasi kerugian yang lebih lama, tax holiday, fasilitas pembebasan PPh Pasal 22 impor, PPN impor dan PPN pembelian dalam negeri tidak dipungut, pembebasan PPN dan atau PPnBM, penyerahan barang tidak dipungut kepada penerima fasilitas lainnya, pengembalian PPN kepada orang pribadi pemegang paspor luar negeri, penangguhan bea masuk, pembebasan bea masuk, dan pembebasan cukai.

Dua KEK yang telah ditetapkan itu ialah Nongsa Digital Park yang fokus pada industri digital dan pariwisata, dan Batam Aero Technic fokus pada industri maintenancerepairoverhaul (MRO) pesawat terbang. Lalu pada tahun ini, Batam juga memiliki dua KEK baru yakni KEK Tanjung Sauh dan KEK Pariwisata Kesehatan Sekupang.

Dalam sejarahnya, BP Batam dikenal adaptif dalam mengembangkan kawasan ini. Maka pada awal pengembangannya, Batam diarahkan pada pertumbuhan industri berorientasi ekspor dan bernilai ekonomi tinggi. Sehingga, percepatan industri Batam kemudian difokuskan pada industri manufaktur yang menopang perekonomian.

Untuk jenis industri manufaktur yang dikembangkan meliputi: elektronik & listrik, peralatan medis, mesin industrial, konstruksi, shipbuilding & oil & gas equipment, perangkat lunak komputer, jaringan, layanan teknologi informasi dan peralatan komunikasi lainnya, semikonduktor dan komponen elektronik lainnya, serta kendaraan dan suku cadang motor.

Selain industri manufaktur, Batam juga fokus mengembangkan industri jasa sebagai salah satu industri yang potensial dalam akselerasi pembangunannya. Untuk jenis industri jasa yang dikembangkan mencakup: logistik, pariwisata, maintenancerepairoverhaul pesawat (MRO), kesehatan, pendidikan, dan keuangan.

Secara angka, perkembangan kawasan industri di Batam mulai terjadi pada tahun 1990-an. Mulanya kawasan industri di Batam hanya berjumlah 9 saja pada tahun 1997. Namun, perkembangannya kian pesat dan naik drastis pada tahun 2000. Jumlah kawasan industri di Batam pun mencapai 21 yang tersebar di berbagai lokasi. Lalu kini pada tahun 2024, Batam telah memiliki setidaknya 31 kawasan industri yang diisi oleh perusahaan-perusahaan yang bergerak di berbagai bidang.

Dengan sederet industri yang dimilikinya, perekonomian Batam pun turut bertumbuh seiring waktu. Pada 2023, ekonomi Batam tumbuh 7,04 persen. Sebuah capaian lebih baik dari ekonomi Provinsi Kepri yang hanya berada pada level 5,2 persen dan pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,05. Bahkan, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pertumbuhan ekonomi Batam mengalami kenaikan yang sangat memuaskan sejak tiga tahun terakhir (2021-2023).

Pada 2021, ekonomi Batam tumbuh 4,75 persen setelah di tahun 2020 mengalami minus 2,55 persen. Kala itu, pandemi Covid-19 menjadi cobaan yang cukup berat bagi Batam dan sejumlah daerah lainnya di Indonesia.

Akan tetapi, pertumbuhan industri pengolahan dan sektor kontruksi memberikan kontribusi positif terhadap laju pertumbuhan ekonomi Batam di tahun tersebut. Memasuki tahun 2022, pertumbuhan ekonomi Batam meroket dengan capaian 6,84 persen. Padahal, beberapa daerah sedang mencoba untuk bangkit dari hantaman pandemi.

Hal ini sebenarnya tidak lepas dari peran serta komitmen Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, yang mendorong pertumbuhan ekonomi lewat ragam kebijakan. Kebijakannya yang berani memprioritaskan pembangunan infrastruktur kemajuan kota, nyatanya berhasil memberikan stimulus terhadap ekonomi Batam pasca pandemi Covid-19.

Kini, dengan keunggulan yang dimilikinya, Batam seakan siap menjadi kawasan yang kompetitif di Asia Tenggara. Lewat ragam industri yang dimilikinya pula, Batam bakal berperan penting dalam menggerakkan dan menopang ekonomi negeri.

Artikel Lainnya

Kedeputian Bidang Pelayanan Umum: Fokus Peningkatan Kualitas Layanan untuk Kesejahteraan Masyarakat Batam dan Pelaku Usaha

Pelayanan publik yang andal merupakan fondasi utama dalam menciptakan kesejahteraan masyarakat sekaligus meningkatkan daya saing ekonomi suatu daerah. Sebagai kawasan strategis nasional dan pusat pertumbuhan ekonomi, Batam membutuhkan layanan publik

12 November 2025

Kedeputian Bidang Kebijakan Strategis dan Perizinan: Ciptakan Regulasi untuk Kemajuan Batam

Sebagai lembaga yang memiliki mandat untuk mengembangkan dan mengelola kawasan strategis nasional, BP Batam terus memperkuat fondasi kebijakan dan tata kelola perizinan guna mendukung arah pembangunan yang berkelanjutan. Di bawah

12 November 2025

Optimalisasi Pemanfaatan Ruang: Rumusan Strategis Kedeputian Bidang Pengelolaan Lahan, Pesisir, dan Reklamasi dalam Pembangunan Batam Berkelanjutan

Sebagai kawasan strategis nasional sekaligus pintu gerbang investasi Indonesia di level global, Batam mengemban tanggung jawab besar dalam memastikan tata kelola ruang yang adaptif terhadap laju pertumbuhan ekonomi dan perkembangan

12 November 2025

54 Tahun Badan Pengusahaan (BP) Batam: Wujudkan Batam sebagai Kawasan Strategis Ekonomi yang Berkelanjutan

Tahun ini menjadi momentum bersejarah bagi BP Batam yang telah memasuki usia 54 tahun sejak pertama kali dibentuk sebagai motor penggerak pembangunan Pulau Batam. Dari pulau kecil di perbatasan, Batam

12 November 2025

Keterbukaan Informasi Publik : Pilar Transparansi BP Batam

Dalam era modern saat ini, keterbukaan informasi publik menjadi salah satu aspek penting bagi kementerian/lembaga khususnya di lingkungan pemerintahan. Keterbukaan informasi tidak hanya memperkuat akuntabilitas, tetapi juga meningkatkan kepercayaan masyarakat,

12 November 2025

Infrastruktur Batam 2025 : Fondasi Mobilitas dan Pertumbuhan Ekonomi

Batam sebagai pusat industri, perdagangan, dan investasi internasional terus memperkuat daya saingnya melalui pembangunan infrastruktur transportasi darat. Jalan raya menjadi tulang punggung konektivitas kota, menghubungkan kawasan industri, pelabuhan, bandara, pusat

12 November 2025

Share:

Cari Informasi di BP Batam

Temukan layanan, Berita, atau informasi publik.