Sebagai komponen penting bagi kelangsungan hidup semua makhluk hidup, air bersih memiliki peran krusial dalam menjaga keberlanjutan ekosistem dan kesejahteraan manusia. Di tengah tantangan perubahan iklim dan pertumbuhan populasi, Badan Pengusahaan (BP) Batam memahami urgensi perlindungan dan pengelolaan air bersih ini. Dalam rencana strategisnya, fokus diberikan pada menjaga suplai air yang andal dan ketersediaan yang berkelanjutan. Melalui inovasi teknologi dan kemitraan yang kuat, BP Batam berkomitmen untuk melindungi sumber daya air, mempromosikan efisiensi penggunaan, dan memastikan bahwa kebutuhan air bersih di Batam tetap dapat terpenuhi.
Guna mendukung upaya tersebut, BP Batam kemudian turut mengembangkan infrastruktur tangguh untuk memastikan suplai air yang andal. Mulai dari melakukan perawatan intensif pada waduk-waduk yang ada, serta mengembangkan sistem pengelolaan air limbah yang efisien untuk menjaga kualitas air dan mencegah polusi. Sehingga, BP Batam dapat memastikan bahwa pasokan air bersih yang dihasilkan memenuhi standar kualitas tinggi.
Selain itu, BP Batam juga tengah aktif dalam meremajakan jaringan pipa yang di sejumlah titik. Pembangunan pipa ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi distribusi air di seluruh wilayah di Kota Batam. Peningkatan infrastruktur ini terjadi baik pada wilayah yang sebelumnya telah terdaftar dalam sistem pelayanan air bersih, maupun wilayah baru yang mengalami stress area atau daerah yang sulit untuk dilalui air akibat topografi atau elevasi, serta wilayah yang berada di ujung area pelayanan.
Peremajaan jaringan pipa air ini sendiri merupakan hasil buah pikir Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, yang menilai usia pipa-pipa yang ada sudah lebih dari 20 tahun. Sehingga beberapa instalasi pun perlu mendapat peremajaan agar distribusi air bisa dilakukan dengan maksimal.
Selain itu, BP Batam telah melakukan sejumlah langkah strategis untuk memberikan solusi sementara terhadap persoalan air. Beberapa di antaranya dengan menambah dua instalasi Pengolahan Air (IPA) berukuran masing-masing 10 liter per detik di Waduk Sei Harapan, Sekupang. Sehingga, totalnya ada tambahan 20 liter per detik untuk kawasan stress area Sekupang.
Beberapa waktu lalu pun, BP Batam telah menjalankan rencana solusi jangka pendek guna menjamin suplai air bersih tetap terjaga. Beberapa solusi itu di antaranya adalah:
- Optimalisasi Instalasi Pengelolaan Air Waduk Duriangkang sehingga menambah ketersediaan air sebesar 250 liter per detik pada area suplai Batu Aji dan Batu Besar.
- Membangun IPA baru di Waduk Duriangkang dengan kapasitas 400 liter per detik pada area suplai Kabil-Nongsa dan Batam Kota pada akhir tahun 2023.
- Memperkuat jaringan pipa di beberapa titik pelayanan Jaringan Distribusi Utama (JDU) dan Jaringan Distribusi Baru (JDB), seperti pipa di downstream Waduk Duriangkang sebesar 800 mm, dan pembangunan pipa di beberapa titik jalan Batu Aji, Kabil, Nongsa, dan Sukajadi.
- Pembangunan Inline Booster Pump (IBP) di jaringan distribusi dengan kapasitas 250 liter per detik di Simpang Basecamp untuk dapat mendukung penyelesaian aliran air di Daerah Batu Aji -Tj.Uncang
- Pembangunan IPA Muka Kuning Tahap 2 berkapasitas 350 liter per detik
- Desalinasi Sea Water Reverse Osmosis (SWRO) di untuk kebutuhan Tanjung Uncang – Dapur 12 dan Nongsa.
- Pengadaan truk tangki air sebanyak 5 unit dengan kapasitas 5.000 liter
Dengan infrastruktur pendukung disertai langkah-langkah yang komprehensif ini, BP Batam menunjukkan komitmennya dalam menjaga suplai dan ketersediaan air bersih bagi masyarakat dan industri di Kota Batam.
