Menjadikan Batam sebagai salah satu tujuan investasi adalah sebuah pilihan yang bijak dan tepat. Ekosistem yang telah dibangun sudah matang dan adaptif terhadap perubahan dinamis yang selalu muncul. Dalam upaya menjaga ekosistem yang ada, Batam selalu memberikan upaya maksimal dalam menyambut kedatangan para investor untuk berinvestasi. Sapaan hangat diberikan tatkala Anda menyaksikan tulisan Welcome to Batam di Bukit Clara.
Tulisan yang menancap kuat dan membentang di Bukit Clara, Batam, tidak hanya sebatas huruf-huruf yang berjejer semata. Bukan pula hanya sekadar ikon saja. Tulisan tersebut adalah manifestasi sekaligus semangat dan juga komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para pengunjung ataupun investor yang mendatangi Batam. Rasa nyaman dan aman menjadi pengalaman yang akan dirasakan saat berinvestasi di Batam.
Perasaan yang aman dan nyaman tersebut tidak dapat dipisahkan dari sebuah ekosistem investasi yang sedang berjalan. Faktor psikologis yang baik dan dimiliki oleh investor akan membuat pertumbuhan investasi akan semakin bertumbuh. Apabila investor memiliki kondisi psikologis yang baik, maka akan merangsang mereka untuk tetap berada di Batam dalam menjalankan usahanya. Keadaan yang kondusif seperti inilah yang seharusnya selalu dipertahankan.
Welcome to Batam dan Dampak yang Menyertainya
Penempatan tulisan Welcome to Batam pada sebuah bukit merupakan sebuah strategi yang jitu. Dengan posisi yang tinggi, ukuran tulisan yang besar, serta tanpa penghalang apa pun menjadikan monumen Welcome to Batam dapat mudah terlihat serta menjadi landmark Batam yang ikonis. Dalam perkembangan investasi, keberadaan ikon sangat dibutuhkan bukan hanya sebagai pemanis sebuah daerah saja. Adanya ikon atau landmark merupakan simbol atau juga bentuk legacy dari sebuah keberhasilan yang sudah dilakukan.
Selain berguna untuk membangun faktor psikologis, ikon atau landmark yang dibangun dapat semakin menumbuhkan kepercayaan. Investor dengan berbagai stakeholder haruslah memiliki kepercayaan dalam menjalin relasi investasi. Tanpa adanya rasa percaya, maka tidak akan tercapai hasil yang optimal. Kepercayaan merupakan modal yang penting dalam membangun sebuah investasi.
Berdasarkan hal tersebut, Muhammad Rudi selaku kepala BP Batam berinisiatif untuk membangun ikon-ikon di Batam. Pembangunan ini seperti peribahasa “sekali mendayung, dua tiga pula terlampaui”. Pembangunan ikon atau landmark yang dilakukan bukan hanya untuk menguatkan Batam sebagai daerah investasi, tetapi juga menunjukkan bahwa pembangunan infrastruktur tetap berlangsung dan diharapkan mampu menjadi destinasi wisata baru di Batam.
Salah satu ikon baru di Batam hasil pembangunan infrastruktur tersebut adalah Masjid Tanwirun Naja atau juga disebut Tanjak. Masjid yang berada di kawasan Bandar Udara Internasional Hang Nadim tersebut dapat dengan mudah ditemukan. Masjid Tanjak dengan arsitektur dan pewarnaannya yang unik akan mampu menarik perhatian Anda. Berbagai fasilitas yang lengkap dan memadai pun dapat Anda jumpai di masjid yang terinspirasi dari pakaian khas Melayu tersebut.
Tidak kalah pula dengan tulisan Welcome To Batam, Taman Rusa Sekupang bisa juga menjadi alternatif ikon lainnya yang dapat dikunjungi. Taman rusa tersebut telah mengalami banyak perubahan. Konsep family friendly menjadi daya tarik tersendiri di Taman Rusa Sekupang. Anda juga dapat berinteraksi dengan hewan ataupun beraktivitas di luar ruangan.
Di zaman semakin berkembang seperti sekarang ini, ikon dan investasi sudah tidak dapat dipisahkan lagi. Ikon bukan hanya berfungsi sebagai simbol semata. Ikon telah beralih menjadi media untuk berkomunikasi antara stakeholders dengan investor. Komunikasi visual inilah yang sedang terus-menerus dilakukan. Sebuah upaya cerdas dalam menggaet investor. Seperti halnya tulisan Welcome To Batam, tak hanya sekadar menjadi slogan ataupun tulisan! Akan tetapi, sebuah ajakan dan sekaligus harapan untuk berkembang bersama di Batam.