Penandatanganan ini dilaksanakan secara daring dan luring bersama delapan instansi pemerintah lainnya, antara lain Pemerintah Kabupaten Banjar, Pemerintah Kabupaten Bulukumba, Pemerintah Kabupaten Buton Utara, Pemerintah Kabupaten Kendal, Pemerintah Kabupaten Merauke, Pemerintah Kabupaten Nias Utara, dan Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Hadir dalam acara, Kepala LAN, Adi Suryanto; Sekretaris Utama LAN, Reni Suzana; Para Bupati beserta jajaran; Anggota Bidang Kebijakan Strategis BP Batam, Enoh Suharto Pranoto; dan Anggota Bidang Pengelolaan Kawasan dan Investasi BP Batam, Sudirman Saad.
Ruang lingkup yang tertuang dalam Nota Kesepakatan/Nota Kesepahaman tersebut adalah, kajian kebijakan dan inovasi administrasi negara, kajian dan inovasi manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN), pelatihan dan pengembangan kompetensi, pendidikan tinggi terapan, pemberian saran atau rekomendasi kebijakan serta pemanfaatan sarana dan prasarana.
Dalam sambutannya, Kepala BP Batam Muhammad Rudi mengatakan kerjasama ini sangat penting bagi BP Batam dalam upaya peningkatan kualitas ASN di lingkungan BP Batam.
“Untuk mengembangkan suatu organisasi, tentu kebutuhan yang diiringi peningkatan kualitas sumber daya manusia harus menjadi prioritas,” tegas Muhammad Rudi.
Muhammad Rudi juga menyatakan apresiasinya terhadap sinergi positif bersama LAN yang telah berlangsung semenjak tahun 2017, dimana sebelumnya, Nota Kesepakatan/Nota Kesepahaman ini sebelumnya telah diimplementasikan dalam pelaksanaan program kegiatan berupa asistensi dalam perumusan dan penyusunan Analisa Jabatan dan Beban Kerja serta Assesment Pejabat di lingkungan BP Batam.
Muhammad Rudi berharap, sinergi positif antara LAN dan BP Batam melalui Nota Kesepakatan/Nota Kesepahaman ini mampu melahirkan inovasi yang memberikan manfaat besar untuk kedua belah pihak.
“Mudah-mudahan ke depan, LAN mampu mengakomodir inovasi yang akan diimplementasikan di BP Batam, sehingga baik proses administrasi di BP Batam maupun pembangunan Kota Batam dapat berjalan dengan baik,” pungkas Muhammad Rudi.
Kepala LAN, Adi Suryanto mengatakan, inovasi menjadi solusi dalam menjalankan administrasi serta birokrasi instansi. Untuk itu, dibutuhkan keberanian dan semangat yang tinggi untuk melaksanakan apa yang dicita-citakan untuk kemajuan organisasi.
“Kita harus mendorong perkembangan kompetensi para ASN. Bila sudah ditopang dengan ASN-ASN yang unggul, maka akan mudah sekali mencapai visi dan misi instansi. Karena semua inovasi akan bermuara ke sana,” ujar Adi.
Gerakan inovasi tersebut, dikatakan Adi, akan menjadi program wajib bagi para pimpinan maupun pejabat agar dapat diterapkan di masing-masing instansi, agar tujuan diadakannya penandatanganan Nota Kesepakatan/Nota Kesepahaman tersebut dapat tercapai.
“Jadi seluruh pegawai mampu berkontribusi terhadap kemajuan instansi, karena dengan demikian mereka dapat mencari solusi dan terobosan bagaimana mencapai visi dan misi pimpinan di masing-masing daerah,” kata Adi. (rud)
Batam, 2 Maret 2022