Penerapan SRIKANDI merupakan langkah BP Batam untuk mendukung akselerasi pengarsipan secara digital.
Kepala Bagian Tata Persuratan dan Kearsipan BP Batam, Benny Yudistira mengatakan pengimplementasian aplikasi SRIKANDI ini, berguna agar arsip berbasis digital dapat tersimpan dengan aman, mudah dicari dan efisiensi.
“Kami langsung memantapkan langkah uji coba penggunaan aplikasi SRIKANDI di BP Batam”, ujarnya.
Benny mengatakan pentingnya arsip dalam mendukung peningkatan kualitas kinerja organisasi dan pelayanan publik.
“Arsip memilki peran untuk mendukung peningkatan kualitas kinerja organisasi, pelayanan publik dan juga sebagai akuntabilitas serta transparansi dalam penyelenggaraan pemerintahan, terlebih saat ini pengelolaan arsip secara digital sudah menjadi suatu kebutuhan dalam organisasi kearsipan,” kata Benny.
Bimtek ini menghadirkan narasumber dari perwakilan Arsip Nasional Republik Indonesia.
Arsiparis Ahli Muda dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Rudi Arnanjaya mengatakan bahwa kegiatan yang dilaksanakan ini, mempertimbangkan nilai Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dengan kategori sangat baik.
“SPBE ini merupakan penyelenggaraan pemerintahan yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk memberikan layanan kepada pengguna secara terintegrasi,” katanya.
Aplikasi SRIKANDI merupakan kolaborasi antara Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Kementerian Komunikasi dan Informatika, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).
Aplikasi ini merupakan aplikasi umum bidang kearsipan yang dapat mendukung pengelolaan arsip dan tata kelola pemerintahan berbasis elektronik, berdasarkan pada Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Adapun kegiatan ini berlangsung selama dua hari mulai tanggal 13 s.d. 14 September 2023, yang diikuti oleh 38 peserta di Lingkungan BP Batam.
Batam, 13 September 2023