Dorong Pengelolaan Data Digital, PDSI BP Batam Gelar FGD Satu Data

Dalam rangka mendorong pengelolaan data digital, PDSI BP Batam menggelar Focus Group Discussion (FGD) Satu Data BP Batam yang dilaksanakan selama 3 hari, mulai tanggal 21 hingga 23 Agustus 2024 di Ballroom Ibis Styles Nagoya.

FGD ini merupakan tindak lanjut BP Batam dalam mendukung Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2023 tentang Percepatan Transformasi Digital Nasional dan Keterpaduan Layanan Digital Nasional.

Lebih dari 100 peserta yang berasal dari Badan Pusat Statistika (BPS) RI dan Kota Batam, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Batam, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Kota Batam, dan pegawai internal BP Batam menghadiri kegiatan tersebut.

Wakil Kepala BP Batam, Purwiyanto dalam sambutannya menyatakan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan ini untuk menciptakan pelayanan publik BP Batam yang lebih baik.

“Saat ini data adalah aset yang sangat berharga. Kegiatan ini hadir sebagai salah satu upaya pemerintah untuk menciptakan tata kelola data yang lebih baik, terintegrasi, dan dapat diakses oleh seluruh mitra kerja,” ujarnya.

Selain itu, ia juga mendorong peran serta seluruh unit kerja untuk mengimplementasikan Satu Data di lingkungan BP Batam.

“Karena dalam penggunaannya, data ini sangat berguna bagi pimpinan, rekan kerja, dan mitra kerja BP Batam untuk mengambil keputusan dalam rangka pembangunan Kota Batam,” lanjutnya.

Purwiyanto berharap, FGD ini memberikan pemahaman dan pengetahuan bagi seluruh anggota Tim Penyelenggaran Satu Data BP Batam dalam melaksanakan penyelenggaran Tata Kelola Data, baik Data Statistik maupun Data Geospasial di lingkungan BP Batam.

“Sehingga baik dari aspek prinsip satu data, kualitas data, dan keamanan data semuanya dapat terimplimentasi dengan baik,” pungkasnya.

Hal ini senada dengan Kepala Pusat PDSI BP Batam, Sylvia J. Mallaihollo. Pada kesempatan yang sama, ia mengutip kalimat yang diungkapkan Presiden RI, Joko Widodo yang menyatakan data adalah kekayaan baru yang berharga.

“Data adalah aset penting dan sangat berharga dari sebuah instansi. Seperti yang Pak Presiden sampaikan, data is the new oil. Jadi pemanfaatannya harus dilaksanakan sebaik mungkin,” tegas Sylvia.

Ia juga menyatakan bahwa saat ini, secara progres, pelaksanaan Satu Data Indonesia di lingkungan BP Batam telah mengalami peningkatan.

“Jadi memang ada levelnya. Mulai dari mengetahui, kemudian memahami, dan sekarang sedang kami upayakan untuk naik ke tahap menguasai. Mudah-mudahan seluruh produsen data di BP Batam dapat memenuhi standard yang ditetapkan,” ujar Sylvia.

Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber pada FGD hari pertama, yaitu Surveyor Pemetaan Madya Badan Informasi Geospasial, Sri Hartini yang menyampaikan materi seputar peningkatan pemanfaatan data geospasial dalam pembangunan Batam.

Serta Statistisi Ahli Madya Badan Pusat Statistik RI, Eko Pranoto yang menyampaikan materi mengenai kualitas data dan kegiatan statistik. (RUD)

Batam, 22 Agustus 2024

Bagikan:

Nomor telepon Pemadam Kebakaran

PBK Batu Ampar

PBK Duriangkang

PBK Sekupang

PBK Sagulung

PBK Sei Panas

Nomor Telepon RS BP Batam