Berada di jalur perdagangan internasional menjadikan Batam memiliki keuntungan tersendiri. Jalur laut yang mengelilingi wilayah Batam membuat lalu lintas barang dan penumpang menjadi sangat aktif. Keadaan tersebut menempatkan transportasi sebagai bagian yang sangat vital dalam kerangka investasi. Tidak hanya transportasi udara, transportasi laut melalui kapal ferry Batam dan berbagai jenis kapal lainnya juga telah memberi warna yang berbeda bagi perkembangan investasi di Batam.
Kawasan Batam yang didominasi oleh perairan menyebabkan banyak terdapat pelabuhan. Berbagai jenis pelabuhan dapat dijumpai di Batam. Mulai dari pelabuhan khusus barang, hingga pelabuhan yang melayani arus penumpang. Volume pergerakan penumpang yang menggunakan jasa transportasi laut juga menunjukkan hasil yang memuaskan. Keadaan tersebut juga didukung adanya peningkatan dan pengembangan infrastruktur pelabuhan.
Kapal Ferry Batam, Sang Penghubung Investasi
Jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri mengalami peningkatan hingga Mei 2022. Berdasarkan data yang diperoleh, tercatat 361.455 orang atau naik 54,71 persen dibanding April 2022. Sedangkan selama Januari hingga Mei 2022, jumlah penumpang angkutan laut domestik yang berangkat dan datang dari dan ke Batam melalui pelabuhan sebanyak 1.194.868 orang atau naik 47,97 persen.
Adanya pelonggaran dalam hal aturan bepergian membuat arus penumpang dari internasional juga merangkak naik. Jumlah penumpang angkutan laut internasional yang berangkat dan datang melalui pelabuhan di Batam sebanyak 186.824 orang atau naik sebesar 649,09 persen dibanding dengan periode yang sama tahun 2021.
Kapal ferry Batam yang banyak melayani penumpang di pelabuhan-pelabuhan Batam menjadi sarana penting untuk keperluan bisnis maupun wisata. Untuk memenuhi hal tersebut, Batam memiliki sejumlah pelabuhan penumpang internasional maupun domestik.
Pelabuhan penumpang internasional adalah pelabuhan penumpang yang dapat dengan mudah dijumpai di Batam. Pelabuhan-pelabuhan tersebut antara lain Pelabuhan Internasional Batam Center, Pelabuhan Internasional Sekupang, Pelabuhan Internasional Teluk Senimba, Pelabuhan Internasional Nongsapura, dan Pelabuhan Internasional Harbour Bay.
Dari sejumlah pelabuhan internasional tersebut, dua di antaranya juga melayani rute penumpang domestik. Kedua pelabuhan yang dimaksud adalah Pelabuhan Sekupang dan Pelabuhan Harbour Bay. Selain keduanya, Batam juga memiliki pelabuhan khusus penumpang domestik, yakni Pelabuhan Telaga Punggur.
Keberadaan kapal ferry Batam yang mengangkut penumpang domestik maupun internasional diharapkan mampu menjadi pendongkrak Batam investment. Para pelaku bisnis dapat menempuh perjalanan dengan singkat untuk menuju ke Batam. Meningkatnya arus lalu lintas penumpang juga akan mampu menggerakkan ekosistem investasi yang ada. Tidak hanya berperan sebagai investor, tetapi juga dapat menjadi konsumen dari produk yang dihasilkan.
Langkah selanjutnya yang dilakukan oleh BP Batam dalam meningkatkan investasi adalah dengan membuat kebijakan yang efektif dan efisien bagi investasi. Terkait hal tersebut, BP Batam juga mendapatkan dukungan dari pemerintah pusat. Sebagai bentuk sinergi yang terjadi antar-stakeholders dalam wilayah kerja yang lebih luas.
Pemerintah pusat juga berkomitmen akan terus berupaya untuk mengembangkan pelabuhan di Batam beserta peningkatan pelayanan kepelabuhanan. Termasuk di dalamnya penyesuaian tarif, agar produk-produk Indonesia yang dikirim ke luar negeri melalui Batam akan tetap kompetitif dan mampu berbicara di pasar internasional.
Jalur maritim yang dimiliki oleh Batam adalah sebuah anugerah yang harus dioptimalkan ke depannya. Melalui kapal ferry Batam yang beroperasi melayani berbagai kebutuhan penumpang, akan membangun konektivitas perekonomian yang baik. Jaringan bisnis yang sudah ada pun akan semakin berkembang dengan adanya mobilitas penumpang dari jalur laut.
Keberadaan kapal ferry Batam tidak hanya sebatas menjadi sarana transportasi. Ada denyut kehidupan perekonomian dan harapan yang dilambungkan agar Batam semakin dilirik oleh para investor yang akan berinvestasi. Pembangunan infrastruktur terkait dengan transportasi laut sudah seharusnya tetap dilakukan secara berkesinambungan. Dengan demikian, aksesibilitas akan semakin mudah, cepat, dan nyaman.
