Kedeputian Bidang Infrastruktur : Perencanaan, Pembangunan, dan Pengawasan

Kedeputian Bidang Infrastruktur : Perencanaan, Pembangunan, dan Pengawasan

Kedeputian Bidang Infrastruktur memegang peran strategis dalam mewujudkan arah pembangunan Batam yang terencana, berkelanjutan, dan berdaya saing tinggi. Di bawah kepemimpinan Mouris Limanto, kedeputian ini menjadi motor penggerak dalam memastikan setiap langkah pembangunan infrastruktur berjalan secara terpadu dan sejalan dengan visi besar BP Batam untuk menjadikan Batam sebagai kawasan investasi modern yang kompetitif di tingkat regional maupun global.

Kedeputian ini bertanggung jawab atas perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan terhadap berbagai proyek strategis, mulai dari pembangunan jaringan jalan dan drainase, penguatan sistem penyediaan air bersih (SPAM), hingga modernisasi fasilitas umum dan kawasan industri. Setiap program dirancang untuk tidak hanya memperkuat fondasi ekonomi Batam, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui penyediaan infrastruktur yang aman, efisien, dan berorientasi pada keberlanjutan lingkungan.

Perencanaan Infrastruktur yang Terpadu dan Visioner

Tahap perencanaan merupakan kunci keberhasilan dalam setiap pembangunan infrastruktur di Batam. Melalui perencanaan yang matang, terukur, dan berorientasi masa depan, Kedeputian Bidang Infrastruktur memastikan bahwa setiap program pembangunan tidak hanya menjawab kebutuhan jangka pendek, tetapi juga mendukung arah pengembangan wilayah jangka panjang.

Melalui Direktorat Perencanaan Infrastruktur, Kedeputian ini berperan penting dalam menyusun dan mengintegrasikan berbagai dokumen perencanaan, agar sejalan dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), Rencana Induk Pengembangan Kawasan Strategis, serta kebijakan pembangunan nasional. Sinergi ini menjamin setiap proyek infrastruktur di Batam mampu mendukung visi pembangunan Indonesia yang berdaya saing global.

Dengan mengedepankan pendekatan berbasis data dan teknologi informasi, proses perencanaan dilakukan secara komprehensif, partisipatif, dan adaptif. Analisis kebutuhan infrastruktur dilakukan melalui kajian teknis yang mendalam, pemetaan spasial digital, dan pemanfaatan sistem informasi geospasial (GIS) untuk memastikan ketepatan lokasi, efisiensi biaya, dan keberlanjutan lingkungan.

Langkah-langkah strategis ini meliputi penyusunan master plan pembangunan jalan dan jembatan, pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang handal, penataan sistem drainase perkotaan, peningkatan fasilitas umum dan sosial, hingga perencanaan infrastruktur kawasan industri dan perumahan. Semua upaya tersebut diarahkan untuk memperkuat posisi Batam sebagai kawasan investasi unggulan yang modern, terintegrasi, dan ramah lingkungan.

Pelaksanaan Pembangunan yang Efisien dan Transparan

Pada tahap pelaksanaan, Kedeputian Bidang Infrastruktur melalui Direktorat Pembangunan Infrastruktur menempatkan prinsip efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas sebagai fondasi utama dalam setiap proyek pembangunan. Komitmen ini diwujudkan melalui tata kelola proyek yang terukur, pengawasan berlapis, serta koordinasi lintas sektor yang memastikan seluruh kegiatan pembangunan berjalan tepat waktu, tepat mutu, dan tepat anggaran.

Berbagai proyek strategis terus dijalankan untuk memperkuat konektivitas dan daya saing Batam. Di antaranya adalah peningkatan jaringan jalan utama yang menghubungkan kawasan industri, pelabuhan, dan pemukiman, pengembangan sistem air bersih (SPAM) untuk memperluas jangkauan layanan masyarakat, serta rehabilitasi dan pembangunan fasilitas umum seperti drainase, taman kota, dan infrastruktur publik lainnya. Semua langkah ini ditujukan untuk mendukung aktivitas ekonomi masyarakat serta menciptakan lingkungan kota yang lebih tertata dan produktif.

Selain itu, penerapan teknologi konstruksi modern juga menjadi fokus utama. Penggunaan sistem informasi proyek berbasis digital, metode konstruksi ramah lingkungan, dan pemanfaatan material inovatif terus dikembangkan untuk mempercepat proses pembangunan tanpa mengorbankan kualitas, keamanan, dan keberlanjutan. Dengan demikian, setiap proyek yang dijalankan tidak hanya menghasilkan infrastruktur yang kuat secara fisik, tetapi juga memberikan nilai tambah bagi masyarakat dan dunia usaha.

Dengan sinergi antara perencanaan matang dan pelaksanaan yang transparan, Kedeputian Bidang Infrastruktur berkomitmen untuk menghadirkan hasil pembangunan yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat, serta menjadi contoh penerapan tata kelola pembangunan yang baik di tingkat nasional.

Pengawasan dan Pengendalian Mutu Pembangunan

Sebagai bentuk komitmen terhadap penerapan prinsip tata kelola pemerintahan yang baik (good governance), fungsi pengawasan dan pengendalian mutu menjadi salah satu prioritas utama dalam setiap pelaksanaan pembangunan. Kedeputian Bidang Infrastruktur memastikan seluruh proyek yang dijalankan memenuhi standar teknis, regulasi, serta aspek keselamatan dan keberlanjutan lingkungan sebagaimana diamanatkan oleh peraturan yang berlaku.

Pengawasan diterapkan sejak tahap perencanaan hingga pelaksanaan di lapangan. Setiap pekerjaan konstruksi dikawal melalui mekanisme audit teknis, evaluasi berkala, serta sistem pelaporan berbasis digital guna memastikan transparansi dan akuntabilitas penggunaan anggaran. Pengawasan tidak hanya mencakup kesesuaian spesifikasi teknis, namun juga efisiensi proses, ketepatan waktu penyelesaian, serta pemantauan potensi dampak sosial dan lingkungan yang timbul.

Untuk memastikan kualitas pembangunan, Kedeputian Bidang Infrastruktur juga menerapkan pengendalian mutu (quality control) yang melibatkan tenaga ahli berkompeten dari bidang teknik sipil, konstruksi, hingga manajemen proyek. Pemeriksaan lapangan dilakukan secara rutin untuk memastikan hasil pekerjaan sesuai dengan standar mutu dan mampu memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat serta dunia usaha.

Sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari pengawasan pembangunan, Kedeputian Bidang Infrastruktur melalui Direktorat Pengamanan Aset dan Kawasan menjalankan fungsi strategis dalam memastikan seluruh lahan, aset, dan kawasan yang digunakan untuk kegiatan pembangunan berada dalam kondisi aman dan sesuai ketentuan. Tugas utamanya meliputi:

  • Pengamanan aset fisik dan nonfisik yang menjadi dasar pelaksanaan proyek infrastruktur agar terbebas dari potensi gangguan, sengketa, penyalahgunaan, hingga kebakaran.
  • Pengawasan kawasan dan batas wilayah, termasuk memastikan pemanfaatan lahan sesuai dengan peruntukan dan izin yang telah ditetapkan BP Batam.
  • Koordinasi penertiban di lapangan, baik terhadap pelanggaran pemanfaatan lahan maupun aktivitas yang berpotensi menghambat pelaksanaan pembangunan.
  • Pendampingan pada proyek prioritas, memastikan seluruh area konstruksi aman, tertib, dan kondusif sehingga proyek dapat berjalan lancar dan tepat waktu.
  • Monitoring keamanan aset strategis melalui inspeksi rutin, penggunaan perangkat pemantauan, serta integrasi dengan sistem pengawasan internal BP Batam.

Dengan keberadaan Direktorat Pengamanan Aset dan Kawasan, proses pembangunan menjadi lebih terjamin dari sisi legalitas ruang, keamanan lokasi, serta perlindungan aset negara/daerah. Sinergi ini memperkuat keseluruhan proses pengawasan dan menjamin setiap proyek berjalan pada koridor regulasi yang benar.

Melalui pengawasan yang ketat, pengendalian mutu yang konsisten, serta dukungan pengamanan aset dan kawasan yang terstruktur, BP Batam memastikan bahwa setiap infrastruktur yang dibangun bukan hanya sekadar memenuhi kebutuhan fisik, tetapi juga menjadi warisan pembangunan yang berkualitas, aman, tertata, dan berkelanjutan. Dengan demikian, seluruh proyek mampu memberikan nilai tambah nyata bagi masyarakat, pelaku usaha, dan ekosistem ekonomi Batam secara keseluruhan.

Inovasi dan Transformasi Digital dalam Infrastruktur

Sejalan dengan arah kebijakan BP Batam dalam mewujudkan layanan publik berbasis digital, Kedeputian Bidang Infrastruktur terus mendorong inovasi melalui penerapan teknologi informasi di seluruh lini perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan proyek pembangunan. Transformasi ini menjadi bagian penting dari upaya menciptakan tata kelola infrastruktur yang lebih efektif, efisien, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat serta dunia usaha.

Selain meningkatkan efisiensi dan transparansi, digitalisasi juga diterapkan dalam manajemen aset infrastruktur, termasuk inventarisasi fasilitas publik, pengelolaan jaringan utilitas, serta pemeliharaan berkala berbasis sistem informasi geospasial (GIS). Pendekatan ini memperkuat kemampuan BP Batam dalam merencanakan investasi baru dan menjaga keberlanjutan aset yang telah dibangun.

Langkah-langkah inovatif tersebut sekaligus mempercepat transformasi Batam menuju smart city yang modern, tangguh, dan adaptif terhadap perkembangan teknologi global. Dengan mengintegrasikan pembangunan fisik dan sistem digital, BP Batam menegaskan komitmennya untuk menghadirkan layanan publik yang lebih cepat, transparan, dan berorientasi pada masa depan.

Sinergi Kepemimpinan untuk Mewujudkan Batam yang Maju dan Berkelanjutan

Dalam arah kebijakan oleh Kepala BP Batam, Amsakar Achmad, pembangunan infrastruktur tidak hanya dipandang sebagai kegiatan fisik semata, tetapi sebagai instrumen strategis dalam menciptakan daya saing investasi, memperkuat konektivitas antarwilayah, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Amsakar menekankan bahwa keberhasilan pembangunan Batam bergantung pada kolaborasi lintas sektor dan sinergi antar-kedeputian, agar setiap inisiatif pembangunan dapat memberikan dampak yang nyata, terukur, dan berkelanjutan bagi pertumbuhan ekonomi kota ini.

Menurut Amsakar, arah pembangunan Batam harus berlandaskan pada prinsip efisiensi, efektivitas, dan keberlanjutan, di mana setiap proyek infrastruktur menjadi bagian dari strategi besar penguatan ekosistem investasi dan transformasi kawasan industri menuju standar global. Ia menambahkan bahwa pembangunan infrastruktur yang berkualitas akan menjadi pendorong utama bagi terciptanya lingkungan usaha yang kompetitif, inklusif, dan berorientasi masa depan.

Sementara itu, Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra, berperan penting dalam memastikan seluruh proses pembangunan berjalan sesuai dengan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan keberlanjutan lingkungan. Melalui mekanisme pengawasan menyeluruh dan pengendalian mutu yang ketat, Li Claudia memastikan setiap proyek dilaksanakan dengan mengedepankan standar teknis, sosial, dan lingkungan yang tinggi. Ia juga mendorong penerapan inovasi dan tata kelola modern untuk memperkuat efektivitas pelaksanaan proyek, sekaligus memastikan manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.

Sinergi kepemimpinan antara Kepala dan Wakil Kepala BP Batam ini menjadi fondasi penting bagi Kedeputian Bidang Infrastruktur, yang dipimpin Mouris Limanto, terus berkomitmen menjalankan pembangunan secara profesional, berintegritas, dan berorientasi hasil. Melalui kerja sama yang solid, BP Batam berupaya menghadirkan infrastruktur yang tidak hanya membangun wajah kota, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru, memperkuat daya saing Batam di kancah regional, dan mewujudkan visi Batam sebagai kota modern dan berkelanjutan.

Menuju Infrastruktur Batam yang Unggul dan Berdaya Saing Global

Dengan kolaborasi yang solid antara pimpinan, kedeputian, dan seluruh elemen di lingkungan BP Batam, Kedeputian Bidang Infrastruktur terus menunjukkan komitmen tinggi untuk menghadirkan pembangunan yang inovatif, berintegritas, dan berkelanjutan. Setiap program dan proyek yang dijalankan bukan sekadar membangun sarana fisik kota, tetapi juga membentuk fondasi strategis bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Batam di masa depan.

Melalui pendekatan yang terintegrasi, mulai dari perencanaan yang visioner, pelaksanaan yang efisien, hingga pengawasan yang transparan. Kedeputian Bidang Infrastruktur menjadi garda terdepan dalam memperkuat posisi Batam sebagai kawasan unggulan di wilayah barat Indonesia. Pembangunan infrastruktur yang berkualitas menjadi katalis bagi peningkatan investasi, efisiensi logistik, serta daya saing industri yang semakin kompetitif di kancah nasional maupun regional.Lebih dari itu, komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan dan pemanfaatan teknologi digital menjadikan pembangunan di Batam tidak hanya relevan untuk kebutuhan saat ini, tetapi juga adaptif terhadap tantangan masa depan. Setiap proyek yang direalisasikan mencerminkan semangat untuk menjadikan Batam sebagai kota modern, tangguh, dan berdaya saing global sebuah kawasan yang siap menjadi pusat pertumbuhan ekonomi masa depan Indonesia.

Artikel Lainnya

Batu Ampar Menuju Era Baru: BP Batam Sosialisasikan Penerapan Single Port Operator

Direktorat Pengelolaan Kepelabuhanan BP Batam bersama PT Batam Terminal Petikemas (BTP) menggelar Sosialisasi Penerapan Single Port Operator di Dermaga Utara Terminal Peti Kemas Batu Ampar di AP Premier Hotel, Kamis

5 Desember 2025

Kolaborasi BP Batam-OIKN Lewat FGD Perencanaan Infrastruktur

Badan Pengusahaan (BP) Batam bersama Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) melangsungkan kolaborasi lewat pelaksanaan FGD Perencanaan Infrastruktur yang Modern, Handal, dan Berkelanjutan di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada hari Kamis

5 Desember 2025

Kebocoran Pipa di Depan Panbil: Perbaikan Dilakukan Tanpa Penghentian Suplai Air

Kebocoran pipa transmisi di depan Panbil Plaza, Muka Kuning, dipastikan tidak berdampak terhadap pelanggan. Hal ini ditegaskan Direktur Badan Usaha SPAM, Fasilitas, dan Lingkungan, Iyus Rusmana, yang menyebut bahwa perbaikan

3 Desember 2025

BP Batam Tekankan Kepastian Usaha dan Peran Logistik dalam Pertumbuhan Ekonomi Batam

Badan Pengusahaan (BP) Batam menekankan peningkatan kepastian usaha dan pentingnya perbaikan logistik sebagai kunci daya saing Batam. Hal itu disampaikan Direktur Investasi, Dendi Gustinandar dalam forum Indonesia International Transport Summit

28 November 2025

RSBP Batam Raih Penghargaan Trusted Achievement Award 2025 di Yogyakarta

Rumah Sakit Badan Pengusahaan Batam (RSBP Batam) kembali menorehkan prestasi membanggakan pada ajang Trusted Achievement Award 2025 yang diselenggarakan oleh 5 Pilar Media Communication di Sahid Yogyakarta, Jumat (21/11/2025). Pada

27 November 2025

BP Batam Komitmen Benahi Pelayanan Perizinan, Dorong Kemudahan Berinvestasi

Badan Pengusahaan (BP) Batam menggelar kegiatan ramah tamah bersama para investor dan pelaku usaha pada Senin (24/11/2025). Pertemuan ini menjadi ruang dialog terbuka untuk menyampaikan perkembangan terbaru terkait PKKPRL serta

25 November 2025

Share:

Cari Informasi di BP Batam

Temukan layanan, Berita, atau informasi publik.