Badai pandemi Covid-19 yang tak berkesudahan membawa dampak negatif bagi negara-negara yang terpapar, tidak terkecuali Indonesia. Berbagai dimensi kehidupan pun tidak luput dari efek domino virus tersebut. Melambatnya pertumbuhan perekonomian menjadi hal yang selalu mengintai serta momok bagi setiap negara. Ancaman terjadinya PHK, pemotongan upah, maupun industri yang terancam tutup menjadi permasalahan krusial yang semakin marak ditemui. Dunia investasi juga tidak luput dari kelesuan para investor dalam menanamkan modalnya. Alokasi dana ataupun modal yang sudah dipersiapkan terpaksa dialihkan untuk kebutuhan lainnya yang mendesak. Adanya virus Covid-19 memang mengubah segalanya.

Wilayah Batam yang selama ini menjadi destinasi investasi mampu menunjukkan tajinya selama pandemi. Walaupun sempat mengalami penurunan di awal-awal pandemi, BP Batam malah berhasil membalikkan keadaan dengan meraup keuntungan di tahun 2021. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yakni tahun 2020, perolehan nilai investasi mampu melebihi target yang ditetapkan. Pada triwulan 1 hingga 3, yakni di bulan Januari-September tahun 2021, kenaikan nilai investasi di Batam mencapai 12,4%. Sebuah prestasi yang menggembirakan di tengah ketidakpastian keadaan perekonomian global. Pencapaian ini tidak dapat dilepaskan dari peran Kepala BP Batam Muhammad Rudi yang selalu memiliki visi dan misi dalam rangka memajukan Batam.

Muhammad Rudi Berkomitmen untuk Batam

Langkah dan program strategis langsung diambil oleh Muhammad Rudi untuk membuat iklim investasi di Batam sesuai dengan koridor yang ditetapkan. Selain merancang dan menjalankan program yang mampu menarik minat investor, kegigihan Muhammad Rudi dalam meningkatkan investasi juga ditempuh dengan jalan melakukan strategi jemput bola, yakni dengan mendatangi langsung para calon investor. Selain itu, BP Batam juga aktif dalam membangun jejaring serta aktif dalam berbagai forum yang mempertemukan para investor. Hal inilah yang membuat Batam mampu bertahan dari keterpurukan ekonomi yang melanda.

Keberhasilan yang telah diraih di tahun 2021 merupakan modal penting saat melangkah di tahun 2022. Mempertahankan dan meningkatkan realisasi investasi menjadi pekerjaan pokok yang harus dikerjakan oleh BP Batam. Perlahan namun pasti, perekonomian kembali merangkak naik. Sebuah momentum yang dapat digunakan untuk menarik lebih banyak investor untuk berbondong-bondong berinvestasi di Batam. Upaya Muhammad Rudi untuk semakin menggairahkan investasi di Batam pada tahun ini sudah dicanangkan dengan matang.

Proyek-proyek pembangunan infrastruktur masih menjadi hal utama yang dilakukan. Pembangunan dan pengembangan sarana serta prasarana transportasi juga masih menjadi andalan untuk ditawarkan kepada investor. Ada pula pengembangan wilayah KEK Kesehatan yang akan dilengkapi dengan institusi pendidikan kedokteran dengan taraf internasional. Investasi di bidang energi terbarukan, yaitu PLTS juga masih terbuka lebar. Selain itu, juga adanya pengembangan tata kota yang bermuara kepada Batam yang lebih modern.

Komitmen dan keseriusan Muhammad Rudi selaku Kepala BP Batam haruslah didukung dengan kerja sama berbagai pihak untuk menjalankan rencana yang telah dibuat. Proyek-proyek strategis yang telah dibuat oleh BP Batam sudah sepatutnya sebagai pintu gerbang untuk membawa Batam menjadi lebih maju dan berkualitas. Perekonomian juga akan semakin membaik dan tentunya berdampak kepada kemakmuran semua masyarakat Batam. Kepiawaian Muhammad Rudi dalam melewati ujian pandemi Covid-19 adalah sebuah kemampuan yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Hal ini adalah sebuah modal penting untuk membawa BP Batam ke level yang lebih tinggi. Bersaing dengan daerah atau negara-negara lain dalam menarik investor untuk berinvestasi. Terima kasih Muhammad Rudi, karena selalu terus menggali potensi dan berinovasi tiada henti bagi Batam. (*)