Fasilitas ini dibangun untuk mendukung Bandara Internasional Hang Nadim sebagai Hub Logistik di Indonesia bagian barat.
Pelaksanaan pembangunan dilakukan oleh PT Nindya Karya dengan konsultan teknik dan manajemen PT Yodya Karya, menghabiskan waktu lebih kurang 5 bulan lamanya.
“Untuk jangka waktu pelaksanaan pembangunannya sekitar 158 hari kalender atau 5 bulan,” ujar Kepala Pusat Perencanaan Program Strategis BP Batam, Fesly Abadi Paranoan, saat ditemui di lokasi pembangunan pada acara Pemeriksaan Adminstrasi dan Serah Terima Pertama Pekerjaan 100% /Provisional Hand Over (PHO), Rabu (30/12/2020).
Lebih lanjut, Fesly, menjelaskan, proyek tersebut memiliki nilai kontrak Rp166.529.321.385,73 yang bersumber dari APBN Tahun Anggaran 2020.
Selain membangun Taxiway dan Apron 04, BP Batam juga membangun drainase, jalan akses, elektrikal, rerumputan, dan pagar di sekeliling lokasi.
“Proses lelangnya sendiri sudah dilakukan sejak Bulan Juli 2020. Apron ini memang kami bangun sebagai fasilitas untuk mendukung kegiatan kargo bagi armada udara logistik di Bandara Hang Nadim dan bisa menampung lima pesawat kargo tipe Boeing 777,” tutur Fesly.
Adapun luas lahan awal, dikatakan Fesly, yakni 150 x 500 meter. Namun, mengalami perubahan setelah adanya hasil asistensi bersama Dinas Pekerjaan Umum dan diperlebar menjadi 168 x 500 meter, guna mengakomodir pergerakan pesawat.
Project Manager PT Nindya Karya, Adrihadi, mengatakan, meski terkendala cuaca, pihaknya telah berkomitmen untuk merampungkan pekerjaan ini dengan baik dan maksimal.
“Risiko bekerja di akhir tahun pasti akan terkendala cuaca ekstrem. Tapi, selain itu tidak ada halangan yang berarti,” ujar Adrihadi.
Adrihadi, mengatakan, selepas masa pelaksanaan pekerjaan, PT Nindya Karya masih akan melakukan pemeliharaan dengan jangka waktu 180 hari kalender atau 6 bulan lamanya.
Rangkaian pekerjaan pembangunan Taxiway dan Apron 04 Bandar Udara Hang Nadim Batam ini ditutup dengan serah terima pertama pekerjaan 100%/Provisional Hand Over (PHO) atas Kontraktor Pelaksana PT Nindya Karya dan PT Yodya Karya selaku Penyedia Jasa Konsultasi Supervisi kepada BP Batam pada Rabu (30/12/2020) lalu.
Turut hadir dalam serah terima itu Direktur Infrastruktur Kawasan BP Batam, Imam Bachroni, perwakilan Satuan Pemeriksa Internal BP Batam, perwakilan Biro Hukum BP Batam, Manajer Operasional Bandara Hang Nadim dan jajaran, Kepala Sub Direktorat Pembangunan Kepelabuhanan Dan Bandara, Boy Zasmita, Tim Pendamping Ahli Kontrak LKPP, Tim Pendukung PPK 5127, jajaran PT Yodya Karya dan jajaran PT Nindya Karya. (rud)