Hal ini terwujud dalam Sosialisasi Mitigasi dan Penanggulangan Kebakaran, pada Senin (19/9/2022) di Ballroom Best Western Premier Panbil.
Kegiatan ini diinisiasi oleh Sub Direktorat Mitigasi dan Penanggulangan Kebakaran BP Batam, dan diikuti lebih dari 50 peserta yang merupakan tenant di Kawasan Industri Panbil.
Kepala Sub Ditektorat Mitigasi dan Penanggulangan Kebakaran BP Batam, Hari Cahyono mengatakan sosialisasi ini dilakukan sebagai bentuk komitmen BP Batam untuk mendukung keselamatan, keamanan, dan keberlangsungan kegiatan usaha di Kota Batam.
Hal ini diperlukan untuk menciptakan iklim berusaha yang baik, dan mendukung pembangunan infrastruktur yang diinisiasi oleh Kepala BP Batam, Muhammad Rudi.
Sosialisasi pada Kawasan Industri Panbil adalah kegiatan kelima yang telah dilakukan BP Batam. Sebelumnya, sosialisasi telah dilakukan di RSBP Batam, Kawasan Pengelolaan Limbah Industri-B3 (KPLI-B3), Executive Industrial Park Batam, dan Bintang Industrial Park 2.
Dan pada Kamis mendatang rencananya kegiatan serupa akan dilaksanakan di Kawasan Industri Kabil.
“Ini adalah sosialisasi pertama yang dilaksanakan oleh unit kerja kami. Dan rencananya akan kami jadikan agenda rutin setiap tahun,” ujar Hari.
Dalam kesempatan tersebut, Hari juga mengimbau para tenant untuk melakukan simulasi penanggulangan kebakaran secara berkala dan mandiri untuk mengawasi efektivitas peralatan yang tersedia beserta SDM yang bertugas.
Ia juga menegaskan bahwa BP Batam siap melakukan pendampingan lebih lanjut, baik teori dan praktik mitigasi dan penanggulangan kebakaran kepada para tenant di kawasan industri.
“Mudah-mudahan para pekerja dapat menggunakan alat pemadam api ringan di lingkungan kerja dan tempat tinggal para peserta sosialisasi,” harap Hari Cahyono.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Direktur Marketing PT Nusa Properta Panbil, Agnes Budiman dan Manajer Marketing PT Nusa Properta Panbil, Ricky Johnny.
Sosialisasi ini disambut baik oleh jajaran manajemen Kawasan Industri Panbil karena dinilai sebagai edukasi langkah pencegahan bencana kebakaran.
“Kami berharap mitigasi kebakaran ini bermanfaat saat menghadapi situasi darurat di Kawasan Industri Panbil. Pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh diharapkan menjadi bekal peserta yang hadir,” harap Ricky.
Kegiatan sosialisasi ini dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama adalah penyampaian teori, dan sesi kedua adalah praktik.
Antusiasme begitu terasa saat anggota Sub Ditektorat Mitigasi dan Penanggulangan Kebakaran BP Batam melibatkan peserta kegiatan dalam simulasi penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), proses evakuasi, hingga pemadaman titik api.
EHS People Workplace Specialist PT WIK Far East Batam, Hasna Zahra, sebagai salah satu peserta kegiatan menyatakan apresiasinya terhadap sosialisasi penanggulangan kebakaran yang diselenggarakan BP Batam.
Meski mengaku kaku saat pertama kali menggunakan APAR, namun dengan instruksi sederhana yang disampaikan petugas memudahkannya untuk memadamkan titik api.
Zahra menambahkan, pengalaman yang didapat melalui sosialisasi tersebut tidak hanya bisa diterapkan di lingkungan bekerja, namun juga di lingkungan tempat tinggal.
“Karena bahaya kebakaran nggak hanya ada di kantor, tapi di rumah dan area permukiman juga lebih sering terjadi kasus kebakaran. Jadi ilmu yang didapat sangat bermanfaat. Apresiasi untuk BP Batam,” ujarnya. (rud)
Batam, 19 September 2022