Sederet Proyek Infrastruktur dan Perannya Mengembangkan Kota Batam

Kota Batam yang dikenal sebagai gerbang perdagangan bebas di Indonesia, terus berbenah diri dari waktu ke waktu. Sejumlah proyek infrastruktur strategis kemudian digarap untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan daya saing Batam dengan daerah di Indonesia serta negara lain seperti Malaysia dan Singapura.

Dalam sejarahnya, beragam infrastruktur pendukung pun telah dibangun sejak kawasan ini dikembangkan sebagai daerah industri. Mulai dari jalan raya, pelabuhan, hingga bandar udara yang sengaja dibangun guna menarik investasi. Namun, perkembangan Batam yang masif kini menuntut pula perkembangan sesuai zamannya.

Merespon hal tersebut, Badan Pengusahaan (BP) Batam kemudian menyusun beberapa prioritas pembangunan hingga tahun 2025 mendatang. Sementara pada 2023 lalu, sejumlah proyek strategis nasional telah rampung dilaksanakan. Lima proyek itu pun dibagi ke dalam peningkatan ruas jalan arteri yang menghubungkan Batu Ampar hingga Batu Besar sepanjang 20 km dan pembangunan bundaran Bandara Internasional Hang Nadim.

Kelimanya meliputi peningkatan ruas jalan Simpang Laluan Madani hingga bundaran Punggur. Selanjutnya, peningkatan ruas jalan Bundaran Punggur hingga Simpang Bandara.

Kemudian pengembangan ruas Jalan Hang Jebat dari Simpang Batu Besar hingga Simpang Turi Beach, lalu pembangunan bundaran Bandara Internasional Hang Nadim.

Tidak hanya pembangunan jalan, BP Batam juga telah selesai melakukan perbaikan ponton Pelabuhan Domestik Punggur hingga pembangunan gedung VVIP Bandara Internasional Hang Nadim.

Lalu pada beberapa prioritas pembangunan hingga tahun 2025 mendatang, terdapat sektor yang menjadi atensi serius BP Batam. Sektor-sektor tersebut mencakup program yang berkaitan dengan pengembangan wilayah dalam rangka mengurangi kesenjangan serta menjamin pemerataan ekonomi Kota Batam.

Berikutnya adalah program yang berkaitan dengan pemulihan investasi. Khususnya terhadap empat sektor prioritas yang terdiri dari manufaktur, jasa dan pengembangan jasa kesehatan, UMKM serta industri kreatif dan logistik. Kemudian sektor-sektor lainnya yang menyasar kepada utilitas perkotaan, pemerataan sarana transportasi, dan pengembangan infrastruktur pendukung kemajuan investasi.

Beragam pembangunan infrastruktur yang telah dikembangkan kemudian memberikan dampak positif pada perekonomian Batam. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi Batam pada tahun 2022 mencapai 4,77%, lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2021 yang hanya 3,57%. Pertumbuhan ini pun didorong oleh sektor-sektor seperti industri pengolahan, perdagangan, dan pariwisata.

Pertumbuhan ekonomi tersebut jadi bukti bahwa kebijakan BP Batam di bawah kepemimpinan Muhammad Rudi, berdampak positif. Sebab, pembangunan infrastruktur ini tidak hanya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, tetapi juga untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di dalamnya.Beragam pembangunan infrastruktur yang telah dibangun, serta pertumbuhan ekonomi yang membanggakan ini membuktikan bahwa Batam merupakan lokomototif di daerah, juga secara nasional. Kebijakan-kebijakan pembangunan yang ada berhasil membawa Batam bangkit lebih cepat dari badai pandemi empat tahun lalu.

Bagikan:

Nomor telepon Pemadam Kebakaran

PBK Batu Ampar

PBK Duriangkang

PBK Sekupang

PBK Sagulung

PBK Sei Panas

Nomor Telepon RS BP Batam