Charter Flight Jeju Air dan Sinyal Kebangkitan Pariwisata Batam

Sabtu, 20 Mei 2023 jadi hari bersejarah bagi Kota Batam, ketika Jeju Air 7C2775 untuk kali pertama mendarat di Bandara Internasional Hang Nadim. Pesawat yang bertolak dari Bandara Incheon, Korea Selatan (Korsel) itu membawa 142 wisatawan asal negeri ginseng.

Penerbangan bersejarah ini adalah buah kerja sama pengelolaan Bandara Internasional Hang Nadim Batam dengan PT BIB sebagai Badan Usaha Pelaksana yang dibentuk oleh Konsorsium PT Angkasa Pura I – Incheon Internasional Airport Corporation (IIAC) – PT Wijaya Karya Tbk. (Persero) [WIKA], selaku pemenang lelang pengadaan Kerja Sama Pemerintah  Badan Usaha (KPBU) Bandara Hang Nadim Batam dengan masa pengelolaan 25 tahun.

Dengan total investasi sebesar Rp6,89 triliun, kerja sama itu meliputi salah satunya adalah membuka jalur penerbangan internasional dan pengembangan tujan pariwisata kolaboratif. Hasilnya, penerbangan Jeju Air 7C2775 terealisasi sesuai harapan.

Penerbangan perdana lewat rute carter ini kemudian disambut baik oleh banyak pihak. Beberapa pejabat bahkan tampak hadir dalam penyambutan ratusan wisman Korsel itu di Bandara Internasional Hang Nadim pada Sabtu, 20 Mei 2023. Seperti Anggota Bidang Pengusahaan BP Batam, Wan Darussalam, Direktur PT Bandara Internasional Batam (BIB), Pikri Ilham Kurniansyah, Kepala Biro Humas, Promosi, dan Protokol, Ariastuty Sirait, dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam, Ardiwinata.

Memang, sejatinya Hallyu atau gelombang Korea khususnya Korsel telah merebak di seluruh dunia tak terkecuali di Indonesia. Hallyu sendiri merupakan sebuah istilah yang merujuk pada tersebarnya budaya pop Korsel secara global di berbagai negara di seluruh dunia dimulai dari tahun 1990-an. Umumnya Hallyu  memicu banyak orang-orang di negara lain untuk mempelajari bahasa dan kebudayaan Korsel.

Namun, di balik itu semua, penerbangan perdana Jeju Air 7C2775 ke Batam seolah menyalakan harap pada sektor pariwisata. Kunjungan ratusan wisatawan asal Korsel itu pun diharapkan mendorong pemulihan ekonomi Batam pasca-pandemi Covid-19.

Secara angka, Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam mencatat, wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Batam pada tahun 2019 sebanyak 1.947.943 kunjungan atau naik 3,21 persen dari tahun sebelumnya. Kala itu, Korsel masuk dalam posisi enam besar negara dengan kunjungan wisatawan terbanyak ke Batam dengan total 30.097 kunjungan.

Jumlah kunjungan itu kemudian mendorong BP Batam terus berupaya mempercepat pembangunan infrastruktur, guna mendukung kunjungan wisatawan ke depan. Hal yang sejalan dengan komitmen Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, yang menginginkan Batam menjadi kota modern nan madani, serta ramai dan nyaman untuk dikunjungi wisatawan.

Komitmen itu kemudian langsung memberikan dampak positif pada angka kunjungan wisman sepanjang Maret 2023 lalu. Dalam catatan BPS Kota Batam, kunjungan pada Maret 2023 lalu sebanyak 98.268 orang.

Angka tersebut mengalami peningkatan sebesar 32,45 persen jika dibandingkan kunjungan pada bulan sebelumnya atau di Februari 2023. Sedangkan dibandingkan pada bulan Maret 2022, jumlah kunjungan wisman ke Kota Batam naik sebesar 9.776,18 persen. Pencapaian posisi ini pula yang membuat Muhammad Rudi antusias terhadap penerbangan perdana rute Bandara Incheon– Bandara Internasional Hang Nadim Batam.

Apresiasi kemudian datang dari wisman asal Korsel itu sendiri. Mulai dari yang memuji pembangunan pesat Kota Batam, hingga menyambut baik rute penerbangan Korsel-Batam. Dua hal inilah yang kemudian membuat BP Batam semakin berkomitmen untuk melakukan pengembangan terhadap sektor pariwisata.

Salah satu wisman asal Korsel mengaku, perjalanannya ke Batam dilatarbelakangi oleh dua hal. Kegiatan bisnis dan pariwisata, utamanya bermain golf. Untuk yang terakhir, Batam memang dikenal sebagai daerah yang memiliki lapangan golf dengan fasilitas yang memadai. Maka tak heran, perhelatan golf skala internasional sering digelar di sini.

Sebagai catatan, PT BIB sendiri tengah mempersiapkan pembangunan fasilitas Terminal 2 Bandara Hang Nadim Batam. Hal ini menyusul dengan dimulainya penerbangan internasional serta penambahan rute-rute domestik.

Pada akhirnya, apa yang sudah dilakukan BP Batam untuk mendorong pemulihan ekonomi lewat sektor pariwisata mulai menunjukkan hasil sebagaimana yang diharapkan. Pembangunan infrastruktur yang sejalan dengan kebutuhan, serta membentuk konektivitas aktivitas perdagangan dan industri.Penerbangan perdana Jeju Air 7C2775 ke Batam jadi salah satu bukti. Bahwa Kota Batam punya daya tawar lebih hingga menarik untuk dikunjungi wisatawan mancanegara. Ke depannya, rute Korsel-Batam pun akan diupayakan menjadi rute regular. Hal yang menjadi rencana strategis BP Batam menjadikan Batam sebagai kota modern

Bagikan:

Nomor telepon Pemadam Kebakaran

PBK Batu Ampar

PBK Duriangkang

PBK Sekupang

PBK Sagulung

PBK Sei Panas

Nomor Telepon RS BP Batam