Fly Over Sei Ladi: Meningkatkan Konektivitas dan Menjamin Kelancaran Mobilitas

Pertumbuhan dan perkembangan Kota Batam dari waktu ke waktu tampaknya membuat wilayah ini semakin dikenal banyak orang. Dengan ragam fasilitas serta infrastruktur yang mendukung, Batam mewujud menjadi wilayah yang nyaman untuk dikunjungi dan ramah bagi investasi.

Oleh karena itu, Badan Pengusahaan (BP) Batam selaku perpanjangan tangan pemerintah pusat, terus berupaya menjaga ritme pertumbuhan di Batam yang kini berada pada kondisi yang kian membaik.

Sejumlah proyek prioritas untuk menjadikan Batam Kota Baru yang modern kemudian terus digesa. Saat ini, beberapa proyek pengembangan mulai dari Bandara Internasional Hang Nadim, Pelabuhan Batu Ampar dan pelebaran jalan-jalan utama juga tengah berjalan. Sebagian di antaranya bahkan telah rampung, dan sudah dapat dirasakan manfaatnya oleh banyak pihak.

Teranyar, BP Batam tengah membangun Fly Over Sei Ladi yang terhubung langsung hingga ke Simpang Laluan Madani, beserta peningkatan jalan di sekitarnya. Pembangunan ini dilakukan dengan tujuan meningkatkan konektivitas serta menjamin kelancaran mobilitas. Sebab, lokasi jembatan ini akan dibangun merupakan salah satu titik sentral yang ada di Batam.

Di lokasi ini pula jalur distribusi barang dari kawasan Nagoya-Batu Ampar dan sekitarnya bertolak menuju Sekupang serta sebaliknya, berada. Sehingga mobilitas kendaraan cukup tinggi lebih lagi pada jam-jam sibuk di pagi dan sore hari, dan kemacetan sering kali tidak terelakkan.

Jangka waktu pembangunan Fly Over Sei Ladi sendiri dilakukan selama 370 hari kalender. Pada tahap awal, akan dilakukan pelebaran jalan di sisi kanan dan kiri. Saat ini, ruas jalan di depan Universitas Internasional Batam (UIB) menuju Simpang Laluan Madani dan sebaliknya, hanya memiliki 1 jalur dengan 2 lajur. Lewat pembangunan Fly Over Sei Ladi ini, maka ke depannya akan ada 2 jalur di sisi kanan dan kiri, serta jembatan layang yang membentang di atasnya.

Dengan demikian, arus lalu lintas di kawasan ini menjadi lancar. Sebab, pengendara tidak perlu berhenti di lampu merah dan kendaraan berat dari arah Nagoya/Batu Ampar menuju Tiban/Sekupang dapat langsung naik ke fly over, agar tak melewati Jembatan Sei Ladi yang sudah berusia hampir 50 tahun.

Tidak berhenti di situ saja, BP Batam juga memiliki sederet proyek yang telah dikerjakan pada tahun lalu. Seperti WTP di Waduk Muka Kuning dan Drainase Penanggulangan Banjir di Batu Aji, serta pembangunan gedung VVIP Bandara Internasional Hang Nadim yang diproyeksikan rampung pada 2024 ini.

Segala pencapaian dan perkembangan saat ini pun tak lepas dari kerja keras Kepala BP Batam, Muhammad Rudi beserta para stakeholder, yang terus berkomitmen mengembangkan Batam Kota Baru yang modern. Hal yang dapat dilihat dari berbagai perencanaan melalui evaluasi kinerja, dan perancanaan program unggulan.

Pada tahun 2023, BP Batam telah menorehkan prestasi gemilang. Salah satunya adalah pengembangan Pelabuhan Batu Ampar yang terus digesa, termasuk pengadaan alat bongkar muat baru. Tak ketinggalan, kerja sama dalam pengembangan Bandara Internasional Hang Nadim Batam yang menjadi tonggak penting dalam memperkuat konektivitas kota.

Untuk itu, pembangunan jalan di Kota Batam terus menjadi fokus utama. Hal ini dilakukan sebagai upaya mengantisipasi pertumbuhan jumlah pengguna jalan yang naik setiap tahunnya, dan mendukung kelancaran arus logistik.

Dengan demikian, pembangunan Fly Over Sei Ladi tidak hanya memberikan dampak sebagai pengurai kemacetan dan memperlancar arus logistik saja. Ia lebih dari itu. Fly Over Sei Ladi akan jadi ikon baru yang kian mempertegas wajah Batam Kota Baru yang modern.

Bagikan:

Nomor telepon Pemadam Kebakaran

PBK Batu Ampar

PBK Duriangkang

PBK Sekupang

PBK Sagulung

PBK Sei Panas

Nomor Telepon RS BP Batam