Dukungan Pemerintah Pusat untuk Membangun Batam Kota Baru

Pulau Batam, sebagai bagian dari Kepulauan Riau, telah lama menjadi pusat perhatian sebagai kawasan strategis dalam pengembangan ekonomi Indonesia. Dengan posisinya yang strategis di dekat Selat Malaka dan bertetangga dengan Singapura, Pulau Batam memiliki potensi besar untuk menjadi pusat perdagangan, industri, dan pariwisata. Untuk mewujudkan potensi tersebut, Pemerintah pusat pun telah memberikan dukungan signifikan kepada Badan Pengusahaan (BP) Batam untuk mengembangkan visi, yaitu mewujudkan Batam Kota Baru.

Dukungan pemerintah pusat terhadap visi ini tercermin dalam berbagai program dan kebijakan yang telah diluncurkan. Salah satu langkah penting adalah peningkatan infrastruktur. Pemerintah telah mengalokasikan dana untuk pembangunan jalan, pelabuhan, dan bandara di Pulau Batam, yang secara langsung akan mendukung pertumbuhan ekonomi dan aksesibilitas bagi investor dan wisatawan. Sebab, infrastruktur yang baik menjadi dasar penting dalam membangun kota baru yang berkelanjutan dan berdaya saing tinggi.

Selain itu, pemerintah pusat juga memberikan insentif fiskal kepada perusahaan yang ingin berinvestasi di Batam. Kebijakan ini mencakup pembebasan pajak, keringanan biaya impor, dan fasilitas lain yang akan mendorong investor untuk membuka usaha di Batam. Langkah ini tidak hanya akan meningkatkan jumlah investasi, tetapi juga menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat.

Dukungan pemerintah itu dapat dilihat pada saat Undang-Undang Free Trade Zone (FTZ) atau zona dagang Bebas pun disahkan pada 2004. Dengan adanya aturan ini, Batam kemudian memiliki daya tarik tersendiri sebagai wilayah dengan berbagai potensi investasinya.

Selain FTZ, Kota Batam juga memiliki Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang dicanangkan mempercepat pembangunan, meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi, serta meningkatkan daya saing. Baik FTZ maupun KEK kemudian diyakini mampu mendorong hilirisasi yang menghasilkan nilai tambah, meningkatkan investasi, menciptakan lapangan kerja, serta membuka peluang usaha, khususnya di Batam. Pengembangan yang sangat dibutuhkan dalam memperkuat struktur industri yang menjadi faktor penting dalam persaingan global.

Hilirisasi yang dimaksud adalah proses atau strategi suatu negara untuk meningkatkan nilai tambah komoditas yang dimiliki. Dengan hilirisasi, komoditas yang tadinya di ekspor dalam bentuk mentah atau bahan baku menjadi barang setengah jadi atau jadi. Dengan demikian, maka nilai ekspor negara menjadi lebih besar. Sehingga mampu meningkatkan perekonomian. 

Di sisi lain, untuk mempercepat pelayanan perizinan, khususnya perizinan yang dikeluarkan oleh BP Batam, seluruh pelayanan perizinan akan diselesaikan cukup di level Direktur saja. Atau  dalam hal ini, Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), dan tidak memerlukan persetujuan lagi di tingkat Anggota Bidang, Deputi atau Kepala BP Batam.

PTSP atau Direktorat Pelayanan Terpadu Satu Pintu merupakan unit kerja di lingkungan BP Batam yang terbentuk berdasarkan Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) baru pada Agustus 2021. Sejalan dengan upaya percepatan dalam pelayanan berusaha di KPBPB Batam, saat ini dengan SDM dan sistem pelayanan telah bermetamorfosis sesuai dengan tugas fungsi yang baru.

Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam Muhammad Rudi, kemudian mengajak masyarakat untuk mempersiapkan diri dalam menyambut Batam menjadi Kota Baru dan Modern. Dijelaskannya, saat ini tengah dilakukan pembangunan infrasktruktur di Kota Batam. Pembangunan yang menjadi prioritas pemerintah dan tengah dikerjakan di antaranya pengembangan jalan arteri, pembangunan Terminal II, revitalisasi Terminal I, dan kargo Bandara Internasional Hang Nadim, Pelabuhan Batu Ampar dan lainnya.

Dengan dilakukannya pembangunan serta perbaikan di Bandara Internasional Hang Nadim, Kota Batam nantinya berpotensi mencatatkan 40 juta penumpang per tahun. Sehingga, kedatangan warga dari luar Batam ini harus dimanfaatkan oleh masyarakat.

Ia menambahkan, warga luar yang datang harus bisa berlama-lama di Kota Batam. Sebab, dengan demikian akan berdampak pada pendapatan pemerintah dan pendapatan itu akan meningkatkan perekonomian Kota Batam ke depannya. Jika perekonomian Kota Batam terus meningkat, maka akan berdampak pada kesejahteraan masyarakatnya sendiri.Secara keseluruhan, dukungan Pemerintah Pusat kepada BP Batam dalam membangun Batam Kota Baru adalah langkah yang positif dan strategis. Melalui berbagai program dan kebijakan yang telah diimplementasikan, Batam memiliki peluang besar untuk tumbuh menjadi Kota Baru yang Modern, berkelanjutan, dan berdaya saing tinggi. Dengan sinergi antara pemerintah, investor, dan masyarakat, visi ini dapat tercapai dan memberikan manfaat nyata bagi Batam dan Indonesia secara luas.

Bagikan:

Nomor telepon Pemadam Kebakaran

PBK Batu Ampar

PBK Duriangkang

PBK Sekupang

PBK Sagulung

PBK Sei Panas

Nomor Telepon RS BP Batam