Pelabuhan Batu Ampar dan Peran Sentralnya dalam Peningkatan Investasi

Batu Ampar, yang terletak di Pulau Batam, Indonesia, telah menjadi pusat perhatian dalam dunia perdagangan internasional. Pelabuhan ini memiliki letak geografis yang sangat menguntungkan bagi dunia pelayaran barang dan jasa. Terletak di sebelah selatan Singapura, Batam jadi salah satu pulau terbesar di Provinsi Kepulauan Riau, dan Pelabuhan Batu Ampar adalah salah satu dari pelabuhan utama yang memainkan peran sentral dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Letak geografis Batam yang dekat dengan Selat Malaka memberikan keunggulan yang signifikan dalam perdagangan internasional. Selat Malaka adalah jalur pelayaran utama yang menghubungkan Samudra Hindia dan Samudra Pasifik, membuatnya menjadi jalur perdagangan paling sibuk di dunia. Karena letaknya yang strategis, Pelabuhan Batu Ampar kemudian mewujud menjadi gerbang masuk utama ke Indonesia dan Asia Tenggara.

Pemerintah Indonesia, dengan dukungan Badan Pengusahaan (BP) Batam telah menggagas rencana untuk mengembangkan Pelabuhan Batu Ampar menjadi salah satu pelabuhan terkemuka. Rencana ini mencakup perluasan infrastruktur pelabuhan, peningkatan kapasitas, dan pengembangan fasilitas logistik modern. Tujuannya adalah meningkatkan efisiensi dan daya saing pelabuhan, sehingga dapat menarik lebih banyak investasi dan meningkatkan perdagangan internasional.

Pengembangan itu pun dimulai dari hadirnya Gerbang Masuk Terminal Batu Ampar yang terintegrasi dengan Auto Gate System, yang merupakan bagian dari Batam Logistic Ecosystem (BLE). Auto Gate System sendiri merupakan fasilitas pelabuhan yang menggunakan sistem otomasi sehingga pengguna jasa yang akan masuk dan keluar dari area pelabuhan akan terekam secara otomatis di sistem tanpa perlu mengantre.

Sementara BLE digunakan untuk kegiatan layanan ship to ship/Floating Storage Unit (FSU) dan layanan kegiatan penataan logistik, sehingga dapat memberikan kemudahan bagi pengguna jasa agar lebih efisien dalam pengisian data dan berimplikasi pada penurunan biaya logistik. Sistem ini juga terintegrasi dengan sistem Bea Cukai, membuat pengguna jasa dapat memeriksa keluar-masuk barang miliknya.

BLE yang merupakan bagian dari National Logistics Ecosystem (NLE) ini menjadi wadah yang mempertemukan komunitas logistik. Platform ini memfasilitasi importir dan eksportir untuk dapat melihat dan memilih harga dan kualitas atas ketersediaan truk, vessel, dan warehouse dalam satu aplikasi, dari hulu hingga hilir.

Tak hanya itu, pelayanan berbasis online pada Pelabuhan Batu Ampar dapat menggunakan aplikasi B-SIMS (BP Batam Seaport Information Management System) yang terintegrasi dengan Auto Gate System dan Tempat Penimbunan Sementara (TPS) Online, yang juga bagian dari BLE, bertujuan untuk mempercepat alur masuk dan keluar barang di Pelabuhan.

B-SIMS juga terintegrasi dengan system TPS Online milik Bea Cukai sehingga pengguna jasa dapat melacak informasi lokasi kontainer yang ditimbun di TPS Pelabuhan Batu Ampar.

Terbaru, BP Batam telah mendatangkan satu unit ship to shore (STS) Crane untuk mempercepat layanan bongkar muta peti kemas di Pelabuhan Batu Ampar. STS Crane dengan bobot 760 ton ini, memiliki kemampuan bongkar muat hingga 35 boks kontainer per jam. Sehingga dapat mempersingkat waktu tunggu atau dwelling time di Terminal Umum Batu Ampar. Di sisi lain, tengah dibangun pula area container yard dengan luas 20 hektare. Dengan demikian, Batam yang diproyeksikan menjadi hub logistik nasional dapat terwujud dengan cepat.

Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, berkomitmen akan terus membangun Pelabuhan Batu Ampar mulai dari segi infrastruktur, suprastruktur, dan bidang pelayanan. Sehingga, Pelabuhan Batu Ampar diharapkan mampu melaksanakan bongkar muat peti kemas seperti pelabuhan modern lainnya.

Di sisi lain, BP Batam juga telah menyiapkan rencana pengembangan jangka panjang hingga tahun 2033 mendatang. Namun, diharapkan pada tahun 2025 nanti, arus peti kemas di Pelabuhan Batu Ampar mencapai 1,8 Juta TEUs dan dapat mengakomodir kapal dengan kapasitas 3.000 TEUs atau kapal generasi ke-3 untuk angkutan Peti Kemas Domestik.Dengan letak geografis yang menguntungkan, rencana pengembangan yang serius, dan kepemimpinan yang kuat dari Kepala BP Batam, Pelabuhan Batu Ampar memiliki masa depan yang cerah dalam mendukung pertumbuhan investasi dan perdagangan internasional. Keberhasilan Pelabuhan Batu Ampar akan menjadi landasan penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Kota Batam, dan meningkatkan peran Indonesia dalam peta perdagangan global.

Bagikan:

Nomor telepon Pemadam Kebakaran

PBK Batu Ampar

PBK Duriangkang

PBK Sekupang

PBK Sagulung

PBK Sei Panas

Nomor Telepon RS BP Batam