Peran BP Batam Mewujudkan Batam sebagai Lokomotif Perekonomian Kepri

Pulau Batam telah mengalami pertumbuhan ekonomi yang luar biasa selama beberapa dekade terakhir. Hal yang tidak terlepas dari peran strategis Badan Pengusahaan (BP) Batam dalam mengelola dan mengembangkan wilayah ini. Sejak berdirinya BP Batam (dulu Otorita Batam) pada tahun 1971, Pulau Batam terus bertumbuh dan berkembang menjadi pusat industri dan perdagangan yang penting di Indonesia.

Dalam beberapa tahun terakhir, Batam telah mencatat pertumbuhan ekonomi yang mengesankan. Perekonomian Batam terus berkembang dari tahun ke tahun, dan kawasan ini telah menjadi lokomotif utama bagi pertumbuhan ekonomi di Provinsi  Kepulauan Riau (Kepri).

Secara angka, pertumbuhan ekonomi Batam meroket pada tahun 2022 dengan capaian 6,84 persen. Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS) Batam, persentase ini naik 2,09 persen dibandingkan laju pertumbuhan ekonomi pada tahun 2021 yang mencatatkan persentase 4,75 persen.

Tidak hanya itu, pertumbuhan ekonomi Kota Batam pun lebih tinggi dari angka pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepri dan Nasional yang hanya mencatatkan masing-masing sebesar 3,15 persen dan 5,31 persen. Dengan beberapa rencana strategis saat ini, BP Batam optimistis jika pertumbuhan ekonomi tersebut akan terus naik di tahun 2023.

Pertumbuhan ekonomi ini juga tak terlepas dari peningkatan investasi di Kota Batam. Sebab, investasi merupakan hal penting untuk pembangunan dan peningkatan ekonomi daerah. Keberhasilan BP Batam dalam mendongkrak peningkatan nilai investasi juga merupakan suatu pencapaian yang tak bisa dilepaskan dalam laju pertumbuhan ekonomi daerah. Pasalnya, realisasi investasi Batam mencapai Rp13,63 triliun di tahun 2022 lalu.

Realisasi investasi tersebut didominasi oleh penanaman modal asing (PMA) sebesar 82 persen atau setara Rp11,11 triliun dengan jumlah 1.738 proyek. Sedangkan penanaman modal dalam negeri di Batam mencapai Rp2,52 triliun dengan total 2.153 proyek. Dengan lokasi Batam yang strategis untuk jalur perdagangan internasional ataupun kegiatan ekspor-impor, bukan tak mungkin jika pertumbuhan ekonomi bakal terus naik ke depannya.

Pada tahun ini, Batam kembali menjadi daerah penyumbang investasi asing terbesar di Provinsi Kepri. Berdasarkan catatan Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI, 83,6 persen investasi asing di Provinsi Kepri pada Semester I (Januari-Juni) merupakan sumbangsih Kota Batam. Dengan besaran realisasi investasi mencapai USD 348,09 juta atau setara dengan Rp5,15 triliun dari total nilai investasi di Provinsi Kepri sebesar USD 416,4 juta. Peningkatan ini pun seolah menyalakan optimisme peningkatan nilai investasi, dan diharapkan dapat menaikkan pertumbuhan ekonomi Kota Batam menjadi 7 persen.

Di sisi lain, Batam kembali memegang peranan penting terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Kepri. Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam mencatat, Kota Batam sukses menyumbangkan hampir 76 persen kegiatan ekspor di Provinsi Kepri sepanjang bulan Mei 2023 lalu. Nilai ekspornya bahkan mencapai USD 1.197,62 juta atau naik sebesar 4,33 persen dibandingkan pencapaian pada bulan sebelumnya. Angka tersebut lebih dominan dibandingkan kabupaten/kota lainnya dari total ekspor se-Kepri yang mencatatkan nilai sebesar USD 1.585,14 juta.

Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, pun mengapresiasi pencapaian tersebut dan terus berkomitmen untuk dapat memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. Ia menegaskan, BP Batam terus berupaya untuk mempercepat pengembangan dan peningkatan infrastruktur pendukung yang ada. Komitmen untuk melakukan pengembangan dan modernisasi pelabuhan agar kegiatan ekspor bisa maksimal juga terus dilakukan.

Untuk diketahui, Pelabuhan Batu Ampar menjadi fasilitas penyumbang terbesar kegiatan ekspor Kota Batam sepanjang bulan Mei 2023 dengan nilai mencapai USD 787,89 juta. Volume ekspor di pelabuhan bongkar muat ini mencapai 123,12 ribu ton. Dengan negara tujuan utama eskpor meliputi Singapura, Amerika Serikat, dan Tiongkok.Dengan segala pencapaian dan optimisme ini, Batam terus mewujudkan perannya sebagai lokomotif perekonomian Kepri. Kontribusi besar dalam ekspor dan berbagai inisiatif yang didukung oleh kepemimpinan BP Batam menjadikan kawasan ini sebagai model sukses dalam pembangunan ekonomi daerah di Indonesia. Dengan perkembangan yang berkelanjutan, Batam akan terus menjadi magnet bagi pelaku usaha dan menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi di Kepri.

Bagikan:

Nomor telepon Pemadam Kebakaran

PBK Batu Ampar

PBK Duriangkang

PBK Sekupang

PBK Sagulung

PBK Sei Panas

Nomor Telepon RS BP Batam